KOTA - Sebanyak 53 tim dari SMP, SMA dan SMK se eks Karesidenan Pekalongan, mengikuti turnamen basket SMAGA Cup VI yang digelar mulai 16 Desember hingga 21 Desember 2019 di Lapangan Basket SMAN 3 Pekalongan. Turnamen dibuka oleh Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz, Minggu (15/12) sore, yang ditandai dengan jump ball secara simbolis.
53 tim yang mengikuti turnamen kali ini, terdiri dari 18 tim putra dan 15 tim putri tingkat SMA dan SMK serta 12 tim putra dan 8 tim putri tingkat SMP. Tim yang turut serta dalam turnamen kali ini, berasal dari berbagai daerah termasuk dari Brebes dan Batang.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan SMAN 3 Pekalongan, Cipto Winarso menjelaskan, turnamen olahraga memang menjadi salah satu agenda rutin di SMAN 3. Ada dua turnamen olah raga yang digelar secara rutin yakni turnamen bola basket pada tahun ganjil dan turnamen bola boli pada tahun genap. "Olah raga menjadi salah satu program unggulan di SMAN 3 sehingga kami memiliki agenda rutin tahunan untuk mendorong program tersebut," tuturnya.
Selain itu, digelarnya turnamen basket maupun voli merupakan upaya dari SMAN 3 untuk turut memberikan wadah kepada bibit atlet di Kota Pekalongan. Sebab menurutnya, event dua olah raga tersebut masih minim di Kota Pekalongan. "Harapannya dengan event ini bisa memancing bibit dan bakat baru agar muncul dan berkembang," tambahnya.
Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz mengapresiasi turnamen yang digelar oleh SMAN 3 Pekalongan tersebut. Sebab dikatakan wali kota, basket bukan merupakan olah raga yang populer sehingga diperlukan wadah-wadah untuk menampung bakat yang sudah ada sekaligus mencari bakat baru di bidang olah raga basket.
"Apresiasi kepada SMAN 3 yang konsisten melakukan pembinaan pada olah raga basket lewat turnamen ini. Ini bisa menjadi momen bagi kita bersama untuk membuat basket kembali digemari oleh masyarakat khususnya di kalangan pelajar. Kami berharap sekolah bisa menjadi motor terdepan menggelar turnamen di masing-masing sekolah karena masih minimnya sarpras," pesannya.
Selain itu, wali kota menyatakan bahwa adanya turnamen olah raga dapat mendorong siswa dan pelajar agar senantiasa mencurahkan aktivitasnya dalam kegiatan yang positif. "Adanya event-event seperti ini bisa menjadi wadah bagi pelajar dan siswa agar mencurahkan energinya pada kegiatan yang positif sehingga tidak terjerumus pada kegiatan negatif," kata Wali Kota.(nul)