KOTA - Paguyuban Tenis Pekalongan (PTC) menggelar turnamen tenis internal yang diikuti para anggotanya di lapangan tenis PDAM Kota Pekalongan, Sabtu (13/6/2020) hingga Minggu (14/6/2020).
Uniknya, dalam turnamen ini, demi menjaga ketahanan pangan pemain tenis, peraih juara 1, 2, dan 3 selain mendapatkan hadiah berupa piala juga mendapatkan beras dari penyelenggara. Masing-masing, peraih Juara 1 mendapat piala dan 100 kg beras, Juara 2 mendapat piala dan 30 kg beras, dan Juara 3 mendapat piala dan 20 kg beras.
Ketua Panitia, Kompol Juharno, menjelaskan turnamen tersebut digelar untuk mengobati kerinduan bermain tenis bagi internal anggota PTC yang memang biasa berlatih di Lapangan Tenis PDAM Kota Pekalongan. Sebelum ada pandemi Covid-19, mereka setiap harinya berlatih di lapangan tersebut.
Setelah ada pandemi Covid-19, kegiatan latihan diistirahatkan untuk sementara waktu. "Kegiatan latihan diistarahatkan dalam kurun waktu yang sangat lama kurang lebih hampir tiga bulan, sehingga rasa kerinduan bermain atau berlatih bersama ini mulai merasuki perasaan teman-teman," katanya.
Akhirnya, untuk mengobati kerinduan itu, dia menginisiasi mengadakan turnamen tersebut. "Sebagai pengobat kerinduan di hati teman-teman. Maka muncullah ide membuat turnamen ini. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokoler kesehatan, saling menjaga dan memperhatikan sosial dan physical distancing," ungkapnya.
Ternyata turnamen tersebut mendapat sambutan antusias para anggota. Jumlah pesertanya mencapai 19 pasang pemain ganda.
Mengenai hadiah berbentuk beras, menurut Juharno adalah untuk membantu menjaga ketahanan pangan para pemain. "Kita dari panitia memang memberikan hadiah berupa piala dan beras kepada juara sebagai bentuk menjaga ketahanan pangan pemain tenis," ujarnya.
Turnamen ini juga mendapat perhatian dari sejumlah pejabat di Kota Pekalongan, antara lain Wakil Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid dan Kapolres Pekalongan Kota AKBP Egy Andrian Suez. Mereka turut hadir dan menyaksikan pemberian hadiah bagi para juara. (way)