Program KOMPAK Ikut Turunkan Angka Kemiskinan di Kota Santri

Kamis 27-02-2020,08:09 WIB

KAJEN - Duta besar kuasa Usaha perdagangan Pemerintah Australia Mr Cox Allester merasa puas dengan penerapan kegiatan Program KOMPAK berjalan sesuai ketentuan di Kabupaten Pekalongan.

KOMPAK (Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan) adalah fasilitas yang didanai oleh Pemerintah Australia untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target mengurangi tingkat kemiskinan dan mengatasi kesenjangan.

"Saya senang dengan kemajuan dan dampak yang dicapai melalui Program KOMPAK di Kabupaten Pekalongan khususnya. Dan juga melihat kolaborasi yang baik bagaimana Program KOMPAK berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan di Kab Pekalongan," ungkap Mr Cox saat berkunjung di Sekolah Sungai Desa Lolong Karanganyar, Rabu (26/2/2020).

Mr Cox memberi apresiasi dengan pemilihan daerah intervensi kegiatan Program KOMPAK Kecamatan Petungkriyono yang merupakan daerah pinggiran dengan akses yang sulit sudah tepat.

"Pecapaian kesuksesan Pentungkriyono yang sudah digagas dari Kec Petung berharap bisa direplikasi ke Kec lainnya," tandasnya.

Sementara itu, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengucapkan terima kasih atas bantuan Pemerintah Australia melalui Program KOMPAK, yang menurut beliau turut berkontribusi terhadap penurunan angka kemiskinan di Kab Pekalongan menjadi satu digit, meningkatkan kapasitas aparatur Pemda dan juga meningkatkan kualitas dan akses terhadap layanan dasar.

Ia berharap kedatangan Mr. Allaster cox beserta rombongan bisa memicu sekaligus mempromosikan kabupaten Pekalongan di masyarakat Australi karena alam kabupaten Pekalongan yang menurut Mr. Cox begitu indah, begitu damai dan nyaman sehingga ini menjadi modal utama untuk memperluas promosi wisata kabupaten Pekalongan.

Selain itu juga agar masyarakat Australia nanti tahu betul bahwa Pekalongan itu adalah sebuah daerah yang beautiful. Indah alamnya, masyarakatnya ramah tamah, makanannya enak, sehingga ada kunjungan wisatawan Australi.

Sementara itu, Kepala Bappeda dan Litbang Yulian Akbar mengungkapkan salah satu kontribusi dirasakan adalah terkait perencanaan daerah yang semakin tertata dan terarah. Bukan hanya perencanaan Kabupaten, tapi juga Kecamatan dan Desa.

Alat analisis SEPAKAT juga menjadi salah satu alat yang bermanfaat dan membantu untuk melakukan analisis kemiskinan dengan metode quadrant melihat dari bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur.

Tags :
Kategori :

Terkait