KESESI - Untuk mengantisipasi masuknya wabah virus Covid19 ke Desa Jagung Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, pemerintah Desa memperketat pengawasan mobilitas warga sekitar baik yang mau keluar daerah atau masuk ke wilayah. Peningkatan pengawasan ini dilakukan sesuai instruksi dari Bupati Pekalongan yang diturunkan ke Kecamatan Kesesi.
Dalam pencegahan warga perantauan yang hendak pulang ke desa wajib melaporkan ke pemerintah desa. Kemudian pemerintah desa koordinasi dengan pihak Kecamatan, puskesmas dan petugas dinas kesehatan untuk dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum kendaraan atau warga masuk ke pemukiman. Warga yang pulang dari luar kota seperti jakarta, Jawa Barat atau lainya wajib berhenti dahulu di area Balai desa untuk dilakukan penyemprotan disinfektan oleh petugas dinas kesehatan.
Selain itu warga juga dites suhu tubuh untuk mengetahui kondisi terinfeksi virus Corona atau tidak. Setelah dipastikan aman warga baru diperbolehkan pulang ke rumah masing masing.
Kepala Desa Jagung, Kecamatan Kesesi, Ade Fernando Binar Luhur Budi menyampaikan langkah ini untuk mendukung pemerintah dalam mencegah virus Corona. Selain melakukan penyemprotan disinfektan pada warga yang baru pulang dari luar kota, pemuda yang di kampung juga secara berkala melakukan penyemprotan fasilitas umum, seperti tempat ibadah atau lainya.
"Kami juga mendirikan posko dengan mendirikan tenda di depan balai desa. Selanjutnya adapula pemuda yang standby terjadwal selama 24 jam, dan ini dilakukan untuk mengetahui apabila ada warga yang pulang pada malam atau dinihari, " katanya.
Kemudian warga juga diminta agar untuk hidup bersih dan sehat dengan mencuci tangan dan gantian pakai sebelum berkumpul dengan keluarga bagi mereka yang melakukan aktivitas diluar rumah. (Yon)