Jika kamu melihat teman atau saudara yang memperlihatkan pencapaian mereka secara langsung atau lewat media sosial, cukup jdikan itu sebagai motivasi untuk terus bekermbang. Tiap orang memiliki fase dan waktunya masing-masing. Yakinlah bahwa suatu saat kamu akan mendapat pencapaian yang kamu inginkan juga.
Mulailah bertindak
Quarter Life Crisis adalah fase yang tepat untuk individu berkembang lebih jauh. lakukan hal yang menjadi minat kamu. Isi hari-hari dengan hal positif yang bisa mengarahkan kamu menuju target yang lebih jelas lagi.
Curhat dengan orang terdekat
Dengan curhat, kamu bisa mencurahkan keresahan kamu atas krisis yang kamu alami. Mengobrol dengan orang lain juga mereduksi perasaan negatif seperti kesepian, kecemasan, serta tekanan yang tengah dialami. Teman mengobrol juga secara tidak langsung bisa menjadi faktor penambah motivtasi.
Self-Love
Dalam masa krisis yang kebanyakan memberi tekanan, kamu kemungkinan hanya berfokus pada hal-hal negatif yang membebani hidup kamu dan melupakan kenikmatan yang sebenarnya kamu miliki. Mulai dari sini, cobalah untuk membuka diri untuk melihat apa yang kamu suka dari diri kamu. Seperti hal-hal yang membuat kamu nyaman dan dan suka.
Sabar
Semua butuh proses, dan proses ini mungkin akan butuh waktu sesuai dengan kapasitas tiap individu yang mencoba kaluar dari tiap krisis. Intinya, lakukan hal harus kamu lakukan, namun tetap perhatikan kapasitas kamu dan trsust the process.
Penutup
Quarter life crisis adalah hal lumrah yang bisa terjadi pada siapa saja, karena permaslahan kehidupan adalah hal yang wajar bagi semua individu. Untuk mengahadapi fase ini, kamu butuh mental serta fisik yang sehat untuk menunjang segala kegiatan kamu.
Kamu juga harus berpikiran positif. Karena dengan prasangka baik, kamu bisa membuat fase ini menjadi titik balik hidup kamu.**