*Prambanan Food Week 2022
*SMK Muhammadiyah Karanganyar
KARANGANYAR - SMK Muhammadiyah Karanganyar berhasil meraih juara 1 lomba cipta rasa yang diselenggarakan oleh Prambanan Food Week 2022.
Disampaikan Kepala SMK Muhamkar Laila Hidayati SPdI bahwa acara tersebut terdapat beberapa kegiatan, salah satunya adalah lomba Cipta Rasa. Lomba tersebut diikuti oleh siswa siswi SMK di kota dan kabupaten Pekalongan.
Salah satu peserta lomba tersebut yaitu SMK Muhammadiyah Karanganyar. SMK menyiapkan 1 team yang terdiri dari 2 siswi dan 1 siswa dari kelas XI dan XII.
"kami telah mengantongi beberapa siswa yang dinilai mempunyai skill memasak yang baik, kemudian kami bimbing agar lebih matang untuk mengikuti lomba," ungkap Laila.
SMK Muhammadiyah Karanganyar mempunyai harapan besar agar bisa lebih berkembang di dunia kuliner yang nantinya bisa memiliki TEFA yang lebih baik dengan cafe Muhamkar.
Dalam acara lomba cipta rasa tersebut, peserta dikenalkan bahan-bahan yang akan digunakan kemudian ditunjukkan cara pembuatannya hingga platting. Setelah itu peserta menduplikat menu tersebut. Ada beberapa kriteria yang telah ditentukan oleh panitia, yang paling utama adalah rasa hidangan harus sesuai dengan yg dcontohkan.
"Alhamdulillah SMK Muhammadiyah Karanganyar meraih juara 1 dan mendapatkan uang pendidikan beserta plakat," jelasnya.
Keberhasilan dalam mengikuti lomba cipta rasa yang diadakan oleh prambanan catering pekalongan Merupakan satu pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga bagi anak-anak kami.
"Kami sangat berharap setelah ini anak-anak dapat mengambil manfaat dari kegiatan tersebut, selain itu kami juga berharap ini bisa menjadi motivasi dan menambah kepercayaan diri mereka untuk terus berkarya mengembangkan potensi diri dibidang kuliner. SMK Muhammadiyah akan terus mendampingi dan membina siswa-siswi yang berbakat sesui dengan potensinya, selain itu kami juga akan terus memberikan kesempatan untuk anak-anak yang mau berwirausaha, bahkan sejak mereka masih mengenyam pendidikan di smk muh karanganyar," tutur Laila.
Menurut kepala kompetensi tata boga Putri Widi Astuti, SPd lomba ini sangat bagus dan diharapkan bisa rutin dilaksanakan sehingga bisa menginspirasi lembaga lain untuk mengadakan event serupa. Dengan adanya lomba ini anak yang mempunyai skill dalam memasak bisa lebih berkembang. (mal)