KARANGANYAR - Di tengah wabah pandemi Covid-19, memasuki bulan Ramadan 2020, harga kebutuhan pokok cenderung turun. Stok pun masih terpantau aman.
Berdasarkan pantauan Radar, sejumlah kebutuhan pokok yang harganya mulai turun di antaranya beras di tingkat eceran turun dari Rp 10.500 menjadi Rp 9.500 perkilo. Turunnya harga beras ini akibat musim panen yang terjadi di sejumlah daerah, meskipun musim panen kali ini banyak serangan hama wereng.
Harga gula pasir yang dalam beberapa pekan terakhir tunggi saat ini mulai turun. Di tingkat eceran, harga gula pasir yang semula Rp 18 ribu perkilo turun menjadi Rp 17 ribu perkilo. "Alhamdulillah harga gula pasir mulai turun setelah beberapa pekan terakhir tidak turun-turun. Saat ini sudah Rp 17.000 perkilo di tingkat desa yang eceran," tutur Endang (35), warga Desa Kayugeritan, Kecamatan Karanganyar, Minggu (25/4/2020).
Harga telur ayam pun stabil di kisaran Rp 23 ribu perkilo. Namun, harga telur ini paling dinamis dibandingkan harga-harga lainnya. Dalam sepekan, harga telur bisa berubah menyesuaikan dengan kondisi pasar.
Untuk harga daging ayam potong Rp 30 ribu perkilo. Padahal, harga ayam di tingkat peternak hanya sekitar Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu. "Untuk harga daging ayam di pasar masih bagus, sekitar Rp 30 ribu, namun di peternak anjlok. Mungkin setelah panen ini, banyak peternak yang milih tidak ngisi kandangnya karena harga ayam rendah," tutur Miko, pengelola kandang ayam dari Desa Karangsari, Kecamatan Karanganyar. (had)