*Pengunjung Diminta Menjaga Wudlu
*Acara Saling Jabat Tangan Ditiadakan
KOTA - Peringatan Maulidurrosul di berbagai lokasi yang masuk dalam rangkaian Maulid Kanzus Sholawat tahun 2019-2020 dengan 'Khodimul Maulid' Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya akan tetap berjalan sesuai dengan jadwal yang telah disusun, belum terpengaruh adanya wabah virus corona.
Demikian pula dengan kegiatan Pengajian Rutin Jumat Kliwon pada Jumat (20/3/2020) pagi di Gedung Kanzus Sholawat, Jalan Dr Wahidin, Kota Pelalongan akan tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal.
Namun, demi menghormati imbauan Pemerintah berkaitan dengan peningkatan kewaspadaan terhadap penularan atau penyebaran virus corona (Covid-19), maka acara jabat tangan (musyofahah) di kegiatan tersebut ditiadakan. Selain itu, seluruh yang hadir, tanpa terkecuali, dianjurkan untuk menjaga kebersihan, yakni dengan berwudlu terlebih dahulu dan mencuci tangan dengan sabun.
Demikian disampaikan Sekretaris Umum Panitia rangkaian Maulid, Sumarjo SH, Kamis (19/3/2020). "Untuk semua kegiatan yang terkait rangkaian Maulidurrosul, atas nasehat Khodimul Maulid (Habib Luthfi) semua tetap berjalan, hanya tidak ada acara jabatan tangan," tuturnya.
Sumarjo juga menyampaikan, untuk panitia lokal rangkaian peringatan Maulid juga diimbau untuk menghormati imbauan pemerintah dengan menyediakan tempat untuk bersih-bersih dan tempat untuk berwudlu di lokasi. "Setiap akan melakukan kegiatan maupun sesudah melakukan kegiatan, dianjurkan untuk berwudlu. Di dalam wudlu sendiri di situ sudah ada doa," katanya.
Dia menambahkan, wujud dari kegiatan-kegiatan pengajian tersebut adalah kegiatan berdoa bersama, acara keagamaan. Kalau kegiatan doa bersama dan pengajian ditiadakan, maka dikhawatirkan tidak ada lagi yang melaksanakan pengajian.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak panik namun tetap waspada dengan adanya wabah virus corona. "Intinya kegiatan yang sudah rutin kita laksanakan ini tetap berjalan. Namun pesan Abah (Habib Luthfi), tidak ada acara jabat tangan. Selain itu jamiyah diimbau untuk menjaga wudlu," imbuhnya. (way)