Doro - Ratusan Jamaah mujahadah Jumat Pahing dari berbagai desa di Kabupaten Pekalongan, Kamis (25/7/2019) atau malam jumat Paing dalam penanggalan jawa memadati Joglo Perdamaian II, Kecamatan Doro. Mereka larut dalam lantunan dzikir yang dipimpin khodim Jamaah Mujahadah Jumat Pahing (JUMPA) , Gus Eko Ahmadi.
Khodim Jamaah Mujahadah Jumat Pahing (JUMPA) yang juga Ketua Lembaga Seni dan Budaya Muslimin Indonesia (LESBUMI) PCNU Kabupaten Pekalongan, Gus Eko Ahmadi, mengatakan, Mujahadah Jumat Pahing diarahkan sebagai ajakan agar seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.
"Mujahadah malam ini, pemuda dari sanggar, organisasi kepemudaan, komunitas motor, Bikers Bumi semuanya kompak, aktif menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Kita tak boleh bercerai berai yang dapat mengancam keutuhan NKRI," kata Gus Eko.
Dia pun berharap, Mujahadah bersama bisa memberi pencerahan, kesejukan, serta mengasah intuisi bagi pemuda Kabupaten Pekalongan khususnya dan Indonesia umumnya untuk menjaga keharmonisan dalam konteks dunia dan akhirat.
Gus Eko mengutarakan, sekitar ratusan pemuda dan pemudi yang datang ke Joglo Perdamaian II, Kecamatan Doro itu menggunakan fasilitas dan akomodasi yang mandiri.
"Mujahadah yang dilaksanakan setiap malam Jumat Pahing ini untuk mendoakan NKRI Aman, Makmur, Damai Sepanjang masa dan mewujudkan kesejahteraan hidup di dunia dan di akhirat," terangnya.
Ia mengungkap, awalnya, kegiatan Mujahadah adalah program intuitif learning ( pembelajaran intuisi) dari Lesbumi PCNU Kabupaten Pekalongan untuk semua seniman dan budayawan serta masyarakat yang dilakukan rutin setiap bulan dan diikuti dari berbagai desa di Kabupaten Pekalongan. (rif)