Ratusan Pegowes Cirebon Serbu Omah Carkonah di Sragi-Pekalongan

Minggu 09-10-2022,16:41 WIB

SRAGI - Ratusan pegowes Cirebon Serbu Omah Carkonah yang terletak di perumahan Pabrik Gula (PG) Sragi Minggu (9/10). Mereka datang dibagi menjadi 3 kolter. Berangkat sekitar pukul 06.00 WIB dan tiba di Sragi pukul 10.30 WIB.

Manager Salem Yusuf Suryadi mengatakan, pegowes yang datang hari itu dari berbagai klub. Ada dari Salem, Kadal CC, MJT, Komsel dll. Keberangkatan dibagi menjadi 3 kloter, karena alasan keamanan dan kenyamanan selama dalam perjalanan. Dari Salem saja ada 80 pegowes, belum dari klub-klub lain.

Manager Salem Yusuf Suryadi.

"Dengan kecepatan rata-rata sekitar 31 km per jam, jarak tempuh 127 km, kalori yang terbakar 1.972 kalori, akhirnya tiba di Sragi-Pekalongan," tuturnya sambil memperlihatkan aplikasi Strava.

Untuk keamanan, lanjut Yusuf, setiap kloter dikawal oleh 2 mobil. Di depan satu dan di belakang satu. Selama perjalanan berhenti 3 kali di pit stop namun sudah disiapkan makanan selama perjalanan untuk menghemat waktu. Setiap pit stop diberi waktu 15 menit untuk istirahat.

"Jarak tempuh Cirebon-Sragi merupakan jarak sedang. Ada yang lebih jauh lagi Cirebon-Semarang atau Cirebon-Jogjakarta, " tutur Yusuf.

Klub Kadal CC memeriahkan grand Opening Omah Carkonah.

Perjalanan berjalan lancar tidak ada hambatan yang berarti. Namun arus angin lumayan kencang. Sehingga harus bergantian yang berada di posisi terdepan agar tidak kelelahan.

Ke Sragi dalam rangka Grand Opening Omah Carkonah. Pemilik Omah Carkonah Sianna Kaur merupakan anggota klub Salem.

"Menu makanan di sini enak-enak. Cocok untuk keluarga. Saya tadi udah mencoba dan rasanya bikin nagih," tutur Yusuf.

Yusuf yang awalnya memiliki berat badan 72 kg, setelah melakukan gowes sekitar 3 tahun turun sampai 59 kg.

"Badan nyaman dan enak dengan berat yang ideal. Dulu terasa sesak dan agak tersiksa dengan berat badan yang berlebih," katanya.

Klub MJT akhirnya tiba juga di Omah Carkonah Sragi-Pekalongan.

Sementara Ketua Kadal Cycling Club (Kadal CC), Yoreen Gunawan didampingi Wilyandi yang ikut serta dalam perjalanan tersebut mengatakan, klubnya berdiri pada tahun 2021 saat pandemi. Semboyannya sangat unik, "Cycling, Eating annd Shoping". Setelah gowes kita cari kuliner kemudian belanja.

"Kita bikin sepedaan ini asik dan fun penuh dengan solidaritas dan kebersamaan," tutur Yoreen sambil tertawa.

Tidak ada syarat khusus untuk gabung ke Kadal CC. Yang penting satu visi dan satu frekuensi. Awalnya hanya 6 orang yang sepedaan, sekarang sampai 17 orang.

"Kadal CC ini hobinya mencari elevasi. Cirebon-Kuningan itu rute harian. Sementara even Bromo Com kemarin yang ikut 6 orang, semuanya selesai sampai finish," kata Yoreen.

Sementara Wilyandi menuturkan, sebelum gowes berat badannya 96 kg, setelah rutin gowes menjadi 79 kg.

Tags :
Kategori :

Terkait