Rawan Banjir, Lokasi Batang Bisnis Canter Diminta Ditinggikan

Jumat 13-03-2020,16:55 WIB

Komisi C melakukan pengecekan ke lokasi pembangunan Batang Bisnis Canter.

BATANG - Perencanaan pembangunan Batang Bisnis Canter (BBC) yang berada di sebelah hutan Kota Rajawali, diminta dilakukan dengan matang. Jangan sampai setelah selesai dibangun, timbul persoalan.

"Kami minta Pembangunanya direncanakan dengan baik, mengingat lokasinya yang berada di kawasan yang pernah mengalami banjir," ujar Koordinator Komisi C DPRD Kabupaten Batang, Nur Untung Slamet saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi yang akan dijadikan tempat pembangunan BBC di jalan Dr Sutomo.

Pada kunjungan kerja Jumat (13/3/2020) itu, Komisi C menyoroti lokasi lahan yang berada disamping Hutan Kota Rajawali dan rencana pembangunan GOR Indoor tersebut. Pasalnya, lokasi tersebut sudah beberapa kali mengalami banjir, dan hampir seluruh lokasinya terendam oleh air.

"Tadi Komisi C sudah meremomendasika pada pihak Disperindag agar dalam pembangunya nanti, lokasi BBC ditinggikan terlebih dahulu. Tujuanya agar saat musim penghujan tidak kebanjiran yang akan membawa dampak lumpuhnya aktifitas di tempat tersebut," jelas Ketua Komisi C, Tofani Dwi Arianto.

Rencana pembangunan BBC sendiri akan bangun tahun ini dengan menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Batang sebesar Rp 4,2 miliar. Proses pembangunya baru akan memasuki yang ditargetkan pada bulan April.

Terkait peninggian lokasi itu sendiri, sesuai perencanaan membutuhkan anggaran sekitar Rp 300 juta. "Untuk penambahan anggaran sendiri, kami dari Komisi C tidak keberatan dan siap menganggarkan. Mengingat peninggian itu sangat penting, karena jika tidak, maka saat terjadi banjir akan mematikan kegiatan yang adadi BBC," beber anggota Komisi C, Yuswanto.

Anggota Komisi C lainnya, Triyanto meminta agar setelah jadi nanti, pemkab harus berpihak pada pelaku UMKM lokal. Yaitu memprioritaskan UMKM lokal untuk membuka usaha di lokasi BBC.

"Kami minta agar pelaku UMKM di Batang harus diprioritaskan. Jangan sampai nantinya didominasi oleh wuaralaba besar, sedangkan UMKM lokal terpinggirkan," tegas Triyanto.

Selain persoalan itu, Komisi C juga merekomendasikan lokasi parkir untuk diperluas, sehingga nantinya bisa menampung lebih banyak kendaraan. "Parkir kita minta untuk diperlebar beberapa meter, agar kendaraan roda 2 maupun 4 bisa lebih banyak yang tertampung. Selain itu, juga ada akses antara lokasi parkir BBC dengan Gor Indoor, sehingga terkoneksi kedua bangunan tersebut," tandas Anggita Komisi C, M Hanif Afdlolur Rohman.

Menanggapi rekomendasikan tersebut, Kabid Pasar, Disperindakop Batang, Adi Baskoro mengatakan, bahwa pihaknya akan meneruskannya pada pihak konsultan perencanaan. "Untuk pembangunan BBC sendiri ditargetkan akan selesai dalam empat bulan, karena menggunakan bahan pabrikan. Sehingga tinggal memesan dan memasangnya saja," pungkasnya. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait