Rekanan Pembangunan Pasar Kedungrejo Diminta Tambah Pekerja dan Lembur

Rabu 06-11-2019,16:36 WIB

KEDUNGWUNI - Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan melalukan monitoring pembangunan pasar kedungrejo kedungwuni, Rabu (6/11/2019). Kegiatan tersebut merupakan tindaklanjut setelah sehari sebelumnya digelar rapat kerja antara Pimpinan DPRD dan gabungan komisi ABCD dengan OPD serta FPB tentang progres pelaksanaan pembangunan pasar kedungrejo kedungwuni blok D,E dan I.

Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan, Abdul Munir memberikan catatan kepada pelaksana proyek pembangunan pasar Kedungrejo, Kedungwuni untuk menambah pekerja dan juga jam kerja.

Komisi C juga memberikan saran agar sisa waktu sampai batas waktu selesai proyek pembangunan pada tanggal 20 Desember 2019 ini harus dimaksimalkan.

"Dengan sisa kurang lebih 45 hari, kami sarankan agar pelaksana proyek menambah tenaga pekerja dan jam kerja atau lembur," sarannya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan, Catur Ardiansah menambahkan bahwa tadi waktu saat monitoring ada beberapa hal yang ditemukan untuk segera ditindaklanjuti seperti pondasi struktur dibawah tangga kurang pas karena menggunakan batu blonos padahal seharusnya sesuai dengan spesifikasi menggunakan batu pecah.

"Saya harap beberapa hal yang tadi ditemukan bisa menjadi perhatian untuk pelaksana proyek agar bisa memperbaiki dan meningkatkan kinerja agar pengerjaan pembangunan bisa sesuai target," pungkasnya.

Progres sendiri saya harap tidak mengurangi kualitas karena diburu waktu. Saya harapkan pembangunan pasar ini selesai sesuai target sehingga tahun 2020 sesuai dengan rencana Pemkab Pekalongan agar para pedagang bisa segera pindah dan memanfaatkan pasar kedungrejo kedungwuni.

Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Radar Pekalongan (@radarpekalongan) pada 6 Nov 2019 jam 6:19 PST

Sementara itu, Proyek Manager pada PT Chimarder 777 pelaksana pembangunan Pasar Kedungrejo Kedungwuni Blok D, E dan I, Eko Purnomo mengaku optimis bisa menyelesaikan pembangunan sesuai dengan kontrak yang ada. Untuk progres pembangunan, kata Eko, per Senin lalu mencapai 40,20 persen. Pencatatan progres pembangunan, menurut dia, dilakukan per pekan sekali, sehingga untuk hari ini perkiraan kasarnya bisa meningkat satu sampai tiga persen.

Sehubungan dengan permintaan dari Komisi C DPRD Kabupaten Pekalongan, dia mengaku telah terus berupaya menambah pekerja. "Saya mengucapkan terimakasih atas monitoring dari Komisi C DPRD Kabupaten, saya masih punya semangat untuk melaksanakan pekerjaan," katanya.

Menurut dia, hal demikian menjadi dorongan semangat untuk bisa menyelesaikan pekerjaan ini. "Semakin banyak yang kritisi pekerjaan ini, semakin semangat untuk meningkatkan kualitas. Tentu, masih ada beberapa yang masih belum pas, namun pekerjaan yang kurang pas itu akan kita perbaiki," tandasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini