Revitalisasi Ruang Publik Dinilai Penting untuk Warga

Sabtu 02-03-2019,15:00 WIB

RAMAI - Even Minggon Jatinan yang digelar setiap Minggu pagi di HKR Batang menjadi salah satu alternatif ruang publik yang digemari warga Batang dan sekitarnya dalam beberapa bulan terakhir.

BATANG - Rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang untuk mengembalikan sejumlah ruang publik yang ada di wilayahnya menuai dukungan. Salah satunya dari anggota DPRD Batang, Taufik Ikhsanudin SPt, yang menyebut revitalisasi public space itu amat penting untuk memenuhi kebutuhan rekratif masyarakat.

"Ruang publik ini menjadi isu yang akan selalu relevan ke depan. Sebab sementara pembangunan konstruksi terus berjalan, pemerintah perlu memastikan bahwa kebutuhan warganya atas ruang publik bisa terpenuhi," ungkap anggota Komisi C DPRD Batang itu.

Menurut Taufik, ruang publik selalu menjadi isu seksi, terutama di kota-kota besar yang makin kehilangan 'lahan sosial'. Kata dia, bagi kota seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya, keberadaan ruang publik menjadi hal vital untuk menciptakan ruang interaksi antar warga.

"Ketika aktivitas pekerjaan tinggi, dari Senin sampai Jumat misalnya, interaksi antar warganya berkurang, maka kehadiran ruang publik ini penting untuk ruang komunikasi sekaligus rekreasi otak. Lokasinya terjangkau, tak perlu biaya masuk," terang Taufik.

Dia juga sepakat bahwa ide tentang ruang publik terkait dengan indeks kebahagiaan masyarakat. Tak heran, dalam satu dekade terakhir, kota-kota di Indonesia berlomba untuk memperbanyak ruang publik. "Semakin banyak ruang publik, saluran masyarakat atas kebutuhan sosial dan spiritual menjadi kian terpenuhi," ucapnya. (sef)

Tags :
Kategori :

Terkait