Ribuan Massa Semarakkan SMK NU Kesesi Bersholawat

Selasa 31-12-2019,18:20 WIB

PENGAJIAN - Gelaran pengajian SMK NU Kesesi Bersholawat yang diisi oleh Ustaz Solmed, Minggu (29/12).

KESESI - Dalam rangka menyambut Hari Lahir (Harlah) SMK NU Kesesi ke 16, ribuan massa hadir menyemarakkan gelaran SMK NU Kesesi Bersholawat yang dilaksanakan Minggu (29/12) di halaman sekolah. Hadir dalam kegiatan spesial tersebut yakni da'i kondang dari Jakarta, Sholeh Mahmoed Nasution atau yang lebih akrab disapa Ustaz Solmed.

Acara yang juga dihadiri oleh Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi itu, merupakan acara rutin tahunan yang digelar oleh SMK NU Kesesi dalam rangka menyambut harlah. Selain Ustaz Solmed, acara juga dimeriahkan oleh Grup Rebana Lantunan Mutiara yang diiringi oleh Tarian Sufi khas Timur Tengah.

Dalam sambutannya, Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi mengajak masyarakat untuk tetap mengutamakan pendidikan. "Bersekolah merupakan hak mendasar bagi semua warga Indonesia tentunya termasuk warga Kabupaten Pekalongan. Jangan sampai anak tidak sekolah karena biaya. InsyaAllah semua bisa sekolah," ujar dia.

Ia juga menyampaikan beberapa capaian yang telah diraih selama kepemimpinannya di kabupaten Pekalongan termasuk mengurangi jumlah kemiskinan. "Tapi tentunya masih banyak pekerjaan rumah dihadapan kita yang masih perlu diselesaikan. Selamat kepada masyarakat Kesesi yang pada tahun depan sudah mempunyai rumah sakit sendiri sehingga tidak menumpuk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kajen," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMK NU Kesesi, H. Yaskur menyampaikan rasa syukurnya yang mendalam terhadap gelaran SMK NU Kesesi Bersholawat tersebut. "Alhamdulillah terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkenan hadir menyemarakkan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini bisa membawa berkah untuk kita semua, khususnya untuk sekolah kita SMK NU Kesesi," jelasnya.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Solmed juga mengajak masyarakat Kabupaten Pekalongan khususnya masyarakat Kesesi untuk dapat memilih pendidikan putra-putrinya di sekolah berbasis agama. Sebab sekolah berbasis agama tidak hanya memberikan bekal ilmu pengetahuan dan teknologi, melainkan juga bekal akhirat kelak.

"Saya merasa tersanjung dapat hadir di tengah-tengah ribuan siswa, orangtua SMK NU Kesesi serta masyarakat Kesesi dan sekitarnya," tandas ustaz yang merupakan alumni Ponpes Ashidiqiyah Jakarta ini. (yak/adv)

Tags :
Kategori :

Terkait