Minim Perhatian, Cabor Tarung Derajat Kecewa

Sabtu 04-01-2020,10:50 WIB

GELAR - KONI Kendal, baru-baru ini gelar Rapat RAT 2019, di Gedung Abdi Praja.

KENDAL - Raih prestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tahun 2018, para atlit cabang olahraga (Cabor) Tarung Derajat, merasa kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah Kendal, dan ingin hengkang. Keluhan itu disampaikannya saat Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kendal 2019, di Gedung Abdi Praja, baru-baru ini.

Raihan prestasi itu di antaranya 3 emas, 3 perak, dan 1 perunggu. Ketua Cabor Tarung Derajat, Heru Jatmiko mengatakan, keinginan hengkang itu berawal janji Bupati untuk memberikan reward pekerjaan di BUMD jika meraih prestasi. "Namun janji itu belum ada realisasinya," katanya.

Tak hanya itu, para atlet tarung derajat juga merasa mendapat perlakuan kurang adil. Sementara atlet cabor lain mendapatkan reward Rp 60 juta untuk peraih emas, prestasi yang sama di tarung derajat hanya diganjar Rp 20 juta. Sarana prasarana pun disebut Heru minim.

"Harapanya, ada perhatian Pemda ke cabor tarung derajat. Sayang jika mereka yang telah dibina dan berprestasi akhirnya pindah ke daerah lain gara-gara minim perhatian," terangnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kendal, Agung Setiawan mengatakan, pihak Pemda telah menginventarisir para atlet berprestasi yang ada di Kabupaten Kendal untuk mendapatkan penghargaan. Namun reward pekerjaan menjadi PNS untuk atlet berprestasi tidak bisa diberikan karena terbentur regulasi dari pemerintah pusat. "Pemda hanya bisa memberi reward pekerjaan di Perusda yang memang Bupati punya kewenangan di dalamnya," katanya.

Namun, reward pekerjaan di Perusda tidak serta merta bisa langsung diberikan, karena Perusda juga mempunyai regulasi atau kriteria. Oleh karenanya, dia berjanji akan berupaya agar para atlet berprestasi yang ada di Kendal tidak berpindah ke luar daerah. "Jika pindah sayang sekali, karena selama ini sudah dibina dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kendal, Subur Isnadi mengatakan, RAT memaparkan beberapa program kerja KONI Kendal yang telah dikerjakan dan progam kerja tahun depan maupun anggaran-anggarannya. Sebelumnya, ada 35 Cabor di tahun 2019, akan tetapi tahun 2020 ada beberapa cabor yang akan turut bergabung.

"Ada 6 Cabor baru, salah satunya Cabor Paralayang. Selama ini KONI Kendal bersikap adil kepada semua cabor yang ada dan tidak pernah membeda-bedakannya," katanya.(lid)

Tags :
Kategori :

Terkait