KAJEN - Pemkab Pekalongan menanggapi keluhan masyarakat Kecamatan Lebakbarang terkait rusaknya jalan penghubung antar Kecamatan Karanganyar ke Kecamatan Lebakbarang. Data dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) Kabupaten Pekalongan, rusaknya jalan penghubung antara kecamatan tersebut sekitar 10 kilometer lebih.
Kepala DPU Taru Kabupaten Pekalongan, Wahyu Kuncoro, kemarin, mengatakan, Pemkab Pekalongan tengah melakukan persiapan perbaikan jalan di Kecamatan Lebakbarang. "Anggaran sudah kami ajukan untuk perbaikan jalan tersebut dan menunggu lelang, kemungkinan akan dikerjakan akhir April mendatang," jelasnya.
Wahyu mengatakan, perbaikan keseluruhan jalan di Kecamatan Lebakbarang akan dilakukan secara bertahap. "Kemungkinan akan dilakukan perbaikan secara bertahap, namun terkait pelaksanaan serta anggaran sudah disiapkan pemkab," tutur Wahyu.
Sementara itu, Bupati Pekalongan Asip Kholbihi, menerangkan, dana yang akan digunakan untuk pembangunan jalan di Kecamatan Lebakbarang mencapai Rp 3,5 miliar. "Kami berkomitmen untuk melakukan peningkatan kualitas jalan baik yang ada di desa-desa maupun kota kabupaten. Maka dari itu, kami akan perbaiki jalan di Kecamatan Lebakbarang tahun ini," ujarnya.
Bupati menargetkan, tahun 2020 mendatang kondisi jalan di Kabupaten Pekalongan sepenuhnya baik. "Di tahun ini prosentase jalan baik di Kabupaten Pekalongan mencapai 90 persen, dan sisanya kami akui mengalami kerusakan termasuk jalan di Kecamatan Lebakbarang. Tapi kami akan selesaikan sisa perbaikannya," tambahnya.
Seperti diberitakan, sebagian ruas jalan menuju Kecamatan Lebakbarang, Kabupaten Pekalongan, kondisinya rusak. Untuk menyentil para wakil rakyat dan pemerintah daerah, masyarakat di pegunungan ini menggelar aksi simpatik. Secara swadaya, masyarakat memperbaiki jalan yang rusak menggunakan cor semen. Aksi ini oleh mereka disebut Gerakan Semen Rakyat.
Kerusakan jalan menuju Kecamatan Lebakbarang dimulai dari sebelah selatan Desa Lolong, Kecamatan Karanganyar, hingga jalan utama menuju ke desa-desa di sisi selatan Kecamatan Lebakbarang. "Hampir sebagian besar ruas jalan di Kecamatan Lebakbarang rusak, bahkan kerusakan sudah dimulai di sebelah selatan Desa Lolong yang masuknya Kecamatan Karanganyar hingga desa-desa di selatan Lebakbarang," tutur Adi, warga Desa/Kecamatan Lebakbarang, Minggu (10/3).
Dikatakan, akibat sebagian besar kondisi jalan di kecamatan itu sudah lama rusak, maka warga menggelar aksi protes. Namun, kata dia, aksinya itu tidak dalam bentuk unjukrasa. Menurutnya, warga secara swadaya memperbaiki jalan yang rusak dengan dicor semen. "Ini juga untuk menyentil para wakil rakyat di daerah ini agar terketuk untuk lebih memperjuangkan masyarakatnya," katanya. (ap5)