KAJEN - RSUD Kajen meluncurkan aplikasi SIDOL (Sistem Informasi Pendaftaran Online) untuk mempermudah pendaftaran pasien poliklinik rawat jalan secara bagi masyarakat. Dalam launching yang digelar Rabu (10/6/2020) tersebut, sekaligus secara simbollis dilakukan pembukaan pelayanan poli jantung di RSUD Kajen. Penambahan dua fasilitas tersebut merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD Kajen dan salah satu bentuk ikhtiar menghadapi masa pra kondisi new normal.
"Kita baru saja melaunching dua program sebagai salah satu gerakan untuk masa pra kondisi new normal di RSUD Kajen. Masyarakat tinggal mendownload saja di playstore dan nanti bisa daftar secara online," ucap Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi dalam kegiatan peluncuran aplikasi SIDOL.
Selain meluncurkan aplikasi SIDOL, Bupati Asip juga meresmikan poli jantung yang menurut Bupati Asip akan menambah pelayanan RSUD Kajen terhadap masyarakat Kabupaten Pekalongan.
"Ditengah-tengah pandemi seperti ini, kita tidak boleh berhenti berinovasi dan tidak boleh berhenti untuk mengupayakan hal-hal lain yang ujungnya untuk menyiapkan masyarakat yang sehat dan terus melakukan protokol kesehatan. Nanti setelah panduan masa new normal sudah dikeluarkan oleh Gubernur dan kita akan mengikuti itu. Tetapi ini masa-masa sosialisasi kita gunakan sambil melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan masyarakat," pungkasnya.
Dengan upaya itu, dia berharap Kabupaten Pekalongan dapat tetap aman dari COVID-19 karena Kota Santri juga masuk di 136 kabupaten/kota dengan kategori beresiko rendah Covid-19. Namun dia menyebut bahwa status tersebut tak boleh membuat jumawa dan tidak boleh loss control. "Justru ini harus menjadi spirit untuk kita bekerja lebih giat lagi supaya masyarakat benar-benar aman," tambahnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Kajen, dr Amrozi Taufik menerangkan bahwa dulu sistem pendaftaran poliklinik ini menggunakan manual dan sekarang sudah diupgrade dengan menggunakan sistem online. Dengan sistem baru itu, proses pendaftaran akan lebih cepat dan lebih mudah bagi masyarakat yang akan mengakses layanan kesehatan di RSUD Kajen.
"Jadi ada dua sistem pendaftarannya, yang manual masih tetap ada serta dibantu dengan sistem online. Untuk saat ini yang bisa lewat online masih pasien lama karena terkait dengan NIK dan ada catatan rekam medik," ujarnya.
Nantinya, sistem online ini akan dikembangkan agar siapapun bisa mendaftar poli klinik rawat jalan di RSUD Kajen. Amrozi mengatakan, mulai tanggal 11 Juni 2020 layanan poli jantung mulai dapat diakses oleh masyarakat sehingga diharapkan pasien poli jantung tidak bertumpuk di RSUD Kraton.