KANDANGSERANG - Dinding ruang kelas 5 SDN 2 Tajur di Desa Tajur, Kecamatan Kandangserang, Kabupaten Pekalongan, jebol diterjang longsor. Akibatnya, ruangan kelas itu tidak bisa digunakan, dan anak-anak kelas 5 proses belajar mengajarnya digabung dengan kelas lainnya, Senin (27/1).
Kepala Desa Tajur Darmaji dikonfirmasi Radar, membenarkan tebing setinggi 5 meter di belakang ruang kelas itu longsor pada Sabtu (25/1) malam, dan baru diketahui pihak sekolah pada Minggu (26/1). "Anak-anak kelas 5 hari ini berangkat seperti biasa tapi digabung di kelas lainnya, karena ruang kelas 5 tidak bisa digunakan dan membahayakan," terang dia.
Dikatakan, akibat dihantam tebing longsor jendela ruang kelas 5 jebol, dan dinding kelas pun agak miring karena menahan beban material longsor. Menurutnya, tebing itu masih rawan terjadi longsor susulan, sehingga bangunan ruang kelas 5 kian terancam.
Dikatakan, pihaknya sudah pernah mengusulkan agar tebing itu ditalud, sehingga tidak mengancam gedung sekolahan. Disebutkan, ada tiga titik lokal yang belakangnya tebing, yakni ruang kelas 5, kelas 6, dan kantor SD. "Kami berharap tebing di belakang sekolah ini bisa ditalud agar sekolahan aman," harap dia. (had)