KAJEN - Ruang UKS yang ada di MAN Kabupaten Pekalongan, Kamis (4/7/2019) sekitar pukul 15.00 Wib terbakar. Namun hingga kini belum diketahui dari mana sumber api, dan hingga kini masih dalam proses penyelidikan oleh polisi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, api pertama kali dilihat oleh M Muawal (56) yang juga karyawan MAN Kabupaten Pekalongan. Pada saat itu dia hendak absensi menggunakan finger print yang berada di sebelah timur ruang UKS .
Pada saat itu dia melihat kepulan asap dari dalam ruangan UKS, kemudian didekati dan melihat api menyala di dalam ruangan UKS. Mengetahui hal tersebut, Muawal bergegas memberitahukan kepada karyawan lain yang pada saat itu berada di lingkungan sekolah.
Sekitar pukul 15.15 Wib, beberapa karyawan sekolah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kedungwuni, dan dalam hitungan menit anggota polisi mendatangi TKP bersama dengan Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pekalongan. Selain itu, petugas juga menghubungi Tim Pemadam Kebakaran Kabupaten Pekalongan.
Akhirnya pada pukul 16.00 Wib pemadam kebakaran yang dipimpin oleh Dwi Ismanto dan Tim BPBD dipimpin Sarwono tiba di TKP dan api berhasil dipadamkan sekira pukul 16.30 Wib.
Atas kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp50 juta.
Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan melalui Kasubbag Humas Iptu Akrom mengatakan, saat ini Tim Inavis dari Sat Reskrim Polres Pekalongan sedang mendalami penyebab kebakaran tersebut.
"Sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan, dan guna memudahkan penyelidikan petugas membawa barang bukti ke Mapolres Pekalongan. Diantaranya kipas angin dengan kondisi sebagian terbakar dan fitting lampu warna hitam dengan kondisi terbakar," tandas Iptu Akrom. (red/hpp)