KOTA - Kapolres Pekalongan Kota AKBP M Irwan Susanto bersama anggotanya dan jajaran Forkopimda Kota Pekalongan melaksanakan pemantauan langsung pelaksanaan tracing dan tes swab PCR terhadap warga yang ada kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19, Kamis (3/6/2021) pagi.
Turut serta melakukan pemantauan, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan Slamet Budiyanto, Kapolsek Pekalongan Utara Kompol Bakti Kautsar Ali, dan Camat Pekalongan Utara, Danramil Pekalongan Utara Kodim 0710/Pekalongan, dan Satpol PP.
Kali ini, pemantauan dilaksanakan di dua kelurahan, yakni Kelurahan Bandengan dan Kelurahan Padukuhan Kraton, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan.
Selain melakukan pemantauan, tracing, dan tes swab terhadap kontak erat, Kapolres didampingi Forkopimda dan Forkopimcam setempat juga menempelkan stiker khusus bertuliskan "Rumah ini sedang digunakan untuk Isolasi Mandiri" di tiap rumah warga yang digunakan untuk isolasi mandiri.
Kapolres AKBP M Irwan Susanto mengatakan, kegiatan serupa dilakukan serentak di enam kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Pekalongan Kota. Terdiri dari empat kecamatan di Kota Pekalongan (Kecamatan Pekalongan Utara, Pekalongan Selatan, Pekalongan Barat, dan Pekalongan Timur), dan dua kecamatan di Kabupaten Pekalongan (Kecamatan Buaran dan Tirto).
"Kegiatan tracing dan swab ini dilakukan serentak di enam kecamatan yang mana ada warga yang kontak erat dengan warga yang terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani Isolasi mandiri di rumah. Rumah tersebut kita pasangi stiker khusus yang sudah disiapkan Pemkot Pekalongan," ungkapnya.
Pemasangan stiker dimaksudkan agar masyarakat sekitar mengetahui bahwa rumah tersebut sedang digunakan untuk isasi mandiri. Selain itu, masyarakat diharapkan turut bergotong royong dan membantu warga atau tetangga yang terpapar Covid-19 dan sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya TNI Polri dan forkopimda melalui PPKM Mikro untuk memberikan semangat kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Warga yang sedang isolasi mandiri itu juga diimbau untuk tetap berada di rumah, sampai masa isolasi berakhir. Adapun kebutuhan untuk sehari-hari akan dibantu oleh pemerintah bersama RT/RW dan masyarakat setempat melalui program Jogo Tonggo.
Kapolres menambahkan bahwa seluruh aparat TNI-Polri dan Pemerintah Kota Pekalongan telah bersatu padu untuk menangani Covid-19. Masyarakat terus diingatkan untuk menerapkan prokes 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
Kegiatan tersebut juga merupakan bagian dari 3 T (Tracing, Testing, Treatment) agar penularan Covid-19 tidak semakin meluas. "Dibutuhkan peran aktif masyarakat terhadap warga yang isolasi mandiri untuk saling mendukung," imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Pekalongan HA Afzan Arslan Djunaid menambahkan dalam kegiatan tersebut pihaknya mengimbau warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 namun tanpa gejala untuk benar-benar menjalani isolasi mandiri. (way)