Minta Hujan, Ribuan Warga Ikuti Shalat Istisqa

Rabu 25-09-2019,18:18 WIB

KAJEN - Ribuan orang dari berbagai unsur termasuk Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi dan juga unsur forkopimda dan warga dari berbagai wilayah mengikuti Shalat Istisqa di Alun-alun Kajen, Rabu (25/9/2019).

Shalat Istisqa dimulai pukul 14.00 WIB dan bertindak sebagai imam KH Muhammadun Jundi, sedangkan khatib KH Afnan Chafidz. Sebelum shalat dilaksanakan seluruh jamaah melafalkan istighfar bersama-sama. Shalat istisqa yang dilaksanakan oleh Pemkab bersama PCNU Kabupaten Pekalongan, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pondok pesantren, dan masyarakat.

Bupati Asip Kholbihi menjelaskan tujuan dari shalat istisqo tersebut untuk memohon kepada Allah SWT supaya bumi Kabupaten Pekalongan segera diturunkan hujan yang membawa barokah.

"Dengan cara meminta kepada Allah SWT melalui sholat istisqa dan berdoa, mudah-mudahan cara seperti ini dikabulkan agar segera turun hujan," ucapnya.

Seperti yang kita tahu, ada beberapa titik rawan kekeringan di Kabupaten Pekalongan yang sudah dinyatakan sebagai bencana kekeringan. Oleh karena itu dengan memohon turunnya hujan mudah-mudahan kekeringan ini bisa segera teratasi.

"Ini adalah ikhtiar batiniyah yang dilakukan oleh seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan untuk bersama menannggulangi kekeringan," katanya.

Kedepan, planning dari Pemkab Pekalongan mulai menggunakan sumber air baku yang ada didaerah pegunungan. Karena disepanjang jalur pantura, kandungan air baku paling bagus ada di Kabupaten Pekalongan. Ini membutuhkan eksploitasi yang memadai, sudah ada beberapa perusahaan yang akan kita ajak bekerjasama.

"Ada spam regional, Adaro yang dari pihak swasta dan PDAM Tirta Kajen," sebutnya.

Khusus untuk PDAM Tirta Kajen akan direvitalisasi sehingga sambungan air kerumah tangga yang saat ini masih sekitar 14 ribu kedepan harus menjadi 50 ribu. Pemkab Pekalongan sedang mengupayakan secara serius.

"Kita sudah mengeksploitasi air tanah, solusi kedepan akan kita datangkan air baku dari pegunungan. Ini tinggal infrastrukturnya, sember dayanya sudah tersedia," tuturnya.

kabupaten Pekalongan punya banyak sekali sumber dayanya, terakhir di daerah pegunungan talun juga ditemukan sumber air yang besar sekali dan bisa ditarik untuk kebutuhan air minum di daerah bawah. Namanya Tirta Muncar. (rifki/radarpekalonganonline)

Tags :
Kategori :

Terkait