SRAGI - Apes menimpa Fany (23) warga Dukuh Kendayaan Dewa Tengeng Wetan Kecamatan Siwalan, Rabu (8/1). Pasalnya disaat korban sedang tertidur pulas di dalam kamar rumah, namun tembok kamar malah menimpanya. Adapun dinding yang ambruk disebabkan karena lantaran kondisi bangunan yang sudah rapuh dan hujan deras melanda wilayah sekitar.
Informasi dihimpun dari beberapa sumber menyatakan peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 22.30 Wib. Saat itu hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah sekitar. Karena curah hujan yang tinggi korban bersama anggota keluarga langsung tidur ke kamar rumah masing masing.
Namun apes saat tertidur pulas korban yang sedang tidur nyenyak di kamar rumah berukuran sekitar 2,75 meter persegi tersebut tiba tiba dinding kamar dan bagian atap yang ditempati ambruk. Saat itulah korban tidak sempat menyelamatkan diri dan tertimpa reruntuhan dinding. Dinding ambruk diduga karena sudah rapuh dan tidak mampu menahan derasnya air hujan.
"Saat kejadian saya sedang tidur namun tiba tiba dinding kamar mabruk, " kata Fany.
Adanya kejadian itu tetangga dan anggota keluarga langsung teriak dengan meminta bantuan untuk menyelamatkan korban. Korban oleh warga sekitar akhirnya berhasil diselamatkan meskipun harus mengalami luka luka pada bagian kepala tangan dan kaki akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang ambruk.
Korban yang mengalami luka langsung berusaha untuk mendapatkan penahan medis. Sedangkan puing bangunan yang ambruk oleh warga dibersihkan esok harinya dengan bergotong royong.
Kasubbag Humas Polres Pekalongan AKP Akrom ketika dikonfirmasi membenarkan. Menurutnya korban saat kejadian sedang tidur dikamarnya, namun tiba-tiba atap dan tembok kamar roboh mengenainya.
"Akibat kejadian itu korban mengalami luka ringan dikepala dan memar pada kaki karena tertimpa genteng. Adapun untuk kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah," katanya.
Adapun bagian rumah yang ambruk diantaranya 2 buah kamar berikut atapnya berukuran masing-masing 2,75 meter x 1,75 meter. (yon)