*Pemda dan Masyarakat Perlu Saling Mendukung
BATANG - Rencana relokasi sejumlah perusahaan besar dari luar negeri ke kawasan industri di Kabupaten Batang diyakini akan memacu percepatan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Batang. Karena itu, Pemkab Batang dituntut mampu memastikan bahwa berkah ekonomi tersebut nantinya bisa dinikmati masyarakat lokal.
Wakil Ketua DPRD Batang, Nur Untung Slamet SE, menyambut baik rencana relokasi industri besar ke Kabupaten Batang. Sejauh dikelola dengan baik, pengembangan Kawasan Industri Terpadu Batang nantinya efektif memacu pertumbuhan ekonomi.
"Ini berkah ekonomi yang harus disambut dengan baik. Yang terpenting, kemanfaatannya nanti benar-benar dirasakan masyarakat Batang, jadi benar-benar merembas dan mberkahi," ungkapnya, Rabu (1/7/2020).
Kemanfaatan itu menurut Untung bisa dalam dua aspek. Pertama soal ketenagakerjaan, dimana angkatan kerja lokal bisa terserap maksimal. Kedua, terbangunnya simpul-simpul ekonomi baru, karena ada peningkatan perputaran uang. "Maka harapannya, Pemkab Batang bisa mengambil peluang ini secara maksimal demi mempercepat kemajuan Kabupaten Batang," ucapnya.
DUKUNGAN SEMUA PIHAK
Namun, rencana pengembangan kawasan industri terpadu itu sudah pasti membutuhkan dukungan banyak pihak. Ketua Komisi C DPRD, Tofani Dwi Arieyanto SH mengungkapkan, diperlukan dukungan semua pihak agar rencana tersebut dapat terwujud. Sementara Pemkab Batang sendiri juga harus bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para investor.
"Dipilihnya Kabupaten Batang oleh pemerintah pusat itu tentunya menjadi berkah tersendiri. Karena itulah, semua pihak harus mendukung rencana tersebut, termasuk instansi terkait di lingkungan pemkab juga harus siap memberikan yang terbaik. Ini peluang sekaligus ujian, mampu tidak kita semua mewujudkannya," ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Tofani menyebut Batang semisal mendapatkan durian runtuh. Sebab di saat daerah lain melakukan berbagai upaya untuk menarik investor, Batang justru dipilih pemerintah pusat sebagai lokasi relokasi perusahaan asing yang akan masuk Indonesia. Karena itulah, peluang itu harus bisa dimanfaatkan dengan baik dengan memberikan pelayanan optimal maupun kemudahan bagi investor dalam berinvestasi.
"Multiplier effect nya tentu akan sangat besar untuk Batang, karena yang datang industri-industri kakap dengan nilai investasi triliunan. Dari aspek penyerapan tenaga kerja, Pak Jokowi kemarin menyebut potensinya 112 ribu, ini harus dimanfaatkan betul. Belum lagi simpul-simpul ekonomi yang nantinya tumbuh. Semoga berkah ini nantinya benar-benar bisa dinikmati masyarakat Batang," harap Ari. (sef/don)