Sabar, Relokasi Semonet masih Menunggu Anggaran

Jumat 24-07-2020,15:40 WIB

WONOKERTO - Rencana relokasi 59 rumah yang terdampak rob di Dusun Semonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, dipastikan tetap berlanjut. Namun demikian, realisasinya sejauh ini masih menunggu tindak lanjut dari Kementerian PUPR dan Dinas Perkim setelah sebelumnya diusulkan oleh Bappeda.

Hal itu dibenarkan Camat Wonokerto, Esy Pusiana, saat ditemui Radar di kantornya, baru-baru ini. Menurut dia, total ada 59 rumah di Semonet yang terdampak rob parah, yang mencakup 60 kepala keluraga (KK) dengan 234 jiwa di dalamnya. Beberapa bulan lalu, mereka terpaksa dievakuasi dan menempati tenda pengungsian karena rob yang merendam perkampungan mereka.

"Saat ini sisa rob masih ada, namun tidak separah dulu. Karena itu, seluruh warga telah kembali ke Semonet. Kita sudah mengajukan ke pusat melalui Bapeda, semoga cepat terealisasi sehingga warga Semonet dapat menikmati rumah bebas dari rob. Kasihan warga yang selalu dibayang-bayangi ancaman rob," ungkapnya.

Untuk relokasi tersebut, Pemerintah Desa Semut juga menurut Esy telah menyiapkan lahan seluas 1,5 hektar. Lahan yang terletak di sebalah selatan tanggul penahan rob itu merupakan aset milik desa.

"Dari arah masjid ke utara lokasinya. Mereka warga semonet merupakan nelayan, dari tanggal 3 hingga 30 Juni bulan kemarin mereka ada di pengungsian, semua kebutuhan makanan hingga kesehatan dijamin pemerintah," ungkap Esy sambil memperlihatkan foto bupati dalam kunjungan di pengungsian. (jun)

Tags :
Kategori :

Terkait