*Dilantik Bersama 30 Pejabat Lain
KENDAL - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal Sugiono resmi dilantik sebagai Sekda Kendal, Jumat (2/9/2022). Pelantikan dilakukan bersama dengan 39 pejabat Pemkab lainnya di Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal.
Pelantikan pejabat kali ini terlihat mendadak. Pelantikan pejabat tanpa menggunakan jas, namun pejabat yang dilantik berpakaian batik dan pakaian biasa, bahkan ada yang masih menggunakan kaos.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto mengatakan, sengaja melakukan pelantikan dengan mendadak. Tujuannya agar tidak terjadi praktik politik uang yang bisa saja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. "Ini adalah trik saya dalam menempatkan pejabat supaya benar-benar murni, sesuai dengan kompetensinya," katanya.
Bupati Dico mengakui bahwa dirinya baru memerintahkan kepada Kepala BKPP untuk membuat Surat Keputusan bagi nama-nama pejabat yang akan dilantik pada Kamis (1/9/2022) malam. Penandatanganan SK pun dilakukan pada Jumat paginya.
"Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Wahyu, selaku Kepala BKPP yang semalam tidak tidur, karena tadi malam baru saya perintahkan untuk membuat SK nama-nama pejabat yang akan dilantik," ujarnya.
Bupati juga berharap, dengan adanya pelantikan pejabat ini, bisa memenuhi kebutuhan dari semua OPD, agar kinerjanya bisa maksimal. Pasalnya dalam empat bulan ke depan ini banyak isu nasional yang harus dihadapi oleh daerah, termasuk masalah inflasi, oleh karena itu harus benar-benar bisa bekerja secara maksimal.
"Harapannya dengan pelantikan ini, roda pemerintahan semakin optimal. Dan kami selalu akan melakukan evaluasi dan monitoring melihat kinerja dari seluruh OPD dan juga kecamatan yang ada di Kabupaten Kendal," harapnya.
Sekda Kendal terlantik, Sugiono pun mengakui bahwa dirinya baru diberitahu akan dilantik pada Jumat pukul 08.30 pagi. Saat dilantik, ia mengenakan baju batik bersama istri yang mengenakan seragam PKK.
"Kaget juga, tidak tahu sama sekali diberitahu pukul setengah sembilan pagi ditelpon akan dilantik, setelah itu, istri saya, saya kabari suruh pakai Darma Wanita dan ke sini pun tidak mengerti kalau ada pelantikan, ngertinya ada acara Darma Wanita," katanya.
Sugiono berharap, setelah dirinya dilantik sebagai Sekda, bisa mengkoordinir dan mengkolaborasikan semua OPD yang ada Pemkab Kendal. Pasalnya, tanpa adanya kerjasama atau gotong-royong, maka mustahil bisa menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik. "Jadi suatu urusan atau visi misi Bupati ini akan dicapai dengan cara gotong-royong antar OPD, tentu saya harus bisa mensinkronkan antar mereka," ujarnya.
Pejabat yang dilantik terdiri dari 19 jabatan administrasi, 18 jabatan pengawasan dan 2 pimpinan jabatan pimpinan tertinggi. Satu pimpinan jabatan tertinggi lainnya yakni Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kendal yang dijabat oleh Ratna Mustika Ningsih. (lid)