Satgas Covid-19 Gencarkan Operasi Prokes

Senin 14-02-2022,12:00 WIB

KOTA - Pemkot Pekalongan kembali menggencarkan operasi penerapan protokol kesehatan dalam menegakkan penerapan PPKM level 2. Seperti dalam operasi gabunga yang dilaksanakan pada Kamis (10/2/2022) malam di kawasan Alun-alun Kota Pekalongan serta sidak prokes di sekolah yang dilaksanakan di dua SD pada Jumat (11/2/2022).

Dalam sidak prokes di sekolah, petugas Satpol P3KP bersama TNI-Polri mengunjungi SDN Sapuro 01 dan SD Muhammadiyah 02 Bendan Kota Pekalongan.

Plt Sekretaris Satpol P3KP, Amaryadi mengungkapkan tujuan pelaksanaan sidak di sekolah yakni untuk memantau sampai sejauh mana penerapan PPKM level 2 dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah masing-masing. "Sidak kali ini kita maksudkan untuk melihat sejauh mana masing sekolahan baik itu SMA/MA, SMP/Mts, SD/MI menerapkan PPKM di masing-masing sekolah," ujarnya.

Usai mengunjungi serta memantau dua sekolah tersebut, dia menilai masing-masing sekolah sudah melaksanakan PPKM baik dalam pelaksanaan KBM maupun kesiapan pihak sekolah dalam menyediakan sarana prasarana dalam menerapkan protokol kesehatan. Amaryadi menyampaikan masing-masing sekolah memiliki kebijakan yang berbeda dalam penerapan PPKM dalam KBM, seperti menggunakan sistem shift dengan membagi waktu belajar menjadi 2 yakni shift pagi atau siang, ada pula yang menerapkan sistem 50 persen pertemuan tatap muka (PTM) dan pertemuan jarak jauh (PJJ).

"Setelah kami lihat, ternyata beberapa sekolah yang kita kunjungi mereka sudah menerapkan PPKM level 2 di Kota, ada bentuknya 50 persen PTM dan 50 persen PJJ, ada juga yang menerapkan sistem shift, dan ada juga yang menerapkan 1 hari siswa perempuan yang berangkat dan 1 harinya siswa laki-laki yang berangkat, kami juga melihat kesiapan pihak sekolah dalam menyiapkan sarpras proses seperti hand sanitizer, sarana cuci tangan dan mewajibkan siswa untuk memakai masker ketika melakukan pembelajaran tatap muka. Jadi intinya sekolahan sudah menerapkan PPKM level 2 di Kota Pekalongan," terang Amaryadi.

Amaryadi menyampaikan sidak PPKM level 2 pada lembaga pendidikan formal sudah dilaksanakan sejak hari Senin (07/02/2022), dengan mengunjungi 3 sekolah tiap harinya.

Lebih lanjut, ia mengimbau masyarakat Pekalongan untuk turut berperan aktif dan meningkatkan kesadaran untuk tetap memperketat penerapan protokol kesehatan, "Harapan kami tentu pengendalian kasus omicron ini tidak bisa dilakukan atau dikendalikan sendiri oleh pemkot Pekalongan maupun dari polres dan kodim, perlu adanya peran serta aktif dan kesadaran dari masyarakat untuk menerapkan prokes 5M," pungkasnya.

Kepala Sekolah SDN Sapuro 01, Miriam dan Wakil Kesiswaan SD Muhammadiyah 02 Bendan, Adi Utomo menyambut baik dan mengucapkan terimakasih atas kunjungan dari pihak Satpol P3KP, TNI dan Polri. Kedua sekolah tersebut sudah melaksanakan pembelajaran terbatas 50 persen sejak Senin (07/02/2022).

Sementara dalam operasi gabungan pada Kamis (10/2/2022) di kawasan Alun-alun Kota Pekalongan, petugas juga melakukan swab antigen secara acak terhadap masyarakat yang tidak menggunakan masker. Dari 22 orang yang dilakukan swab antigen acak, 1 orang dinyatakan reaktif.

Sekda Kota Pekalongan, Sri Rumingingsih yang memimpin langsung operasi tersebut mengatakan, operasi gabungan kali ini dilaksanakan Satgas Covid-19 bersama TNI Polri untuk melakukan pencegahan dan pengendalian Covid-19. "Kami upayakan tindakan persuasif dan promotif agar warga Kota Pekalongan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan," terangnya.

Dia menambahkan, secara medis warga yang mendapatkan hasil reaktif harus melakukan isolasi mandiri dan melaksanakan swab PCR. "Tolong agar yang reaktif untuk isolasi mandiri, jangan berinteraksi langsung dahulu dengan orang lain, terus terapkan protokol kesehatan," pesan Sekda.

Dia menyebutkan bahwa operasi kali ini sesuai imbauan dari pemerintah pusat dan provinsi agar penyebaran Covid-19 dapat dicegah.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait