Satgas Qif 19 Dibentuk, Layanan Website Hingga Call Center Disiagakan

Jumat 03-04-2020,12:05 WIB

PERSIAPAN - Apel persiapan pelaksanaan kerja Satgas Qif 19 di Kelurahan Klego, kemarin.

KLEGO - Untuk mengefektifkan kerja-kerja mencegah penularan Covid-19, Kelurahan Klego, Kecamatan Pekalongan Timur, telah membentuk Satgas Penanggulangan Covid-19, Rabu (1/4/2020). Atas inisiatif warga, namanya diganti jadi Satgas Qif-19.

Satgas ini memiliki tugas utama melakukan sosialisasi dan edukasi, fungsi respon dan pendampingan serta melakukan fungsi pengawasan. "Di Klego sendiri sudah dibentuk Satgas Qif 19 untuk penanggulangan virus Corona, dan mulai tanggal 1 april sudah ada kegiatan penyemprotan ke rumah-rumah warga," ungkap Lurah Klego, Muhammad Farid, Kamis (2/4/2020), di kantornya.

Sejak awal, inisiatif dan peran serta masyarakat untuk menangkal Covid-19 disebutnya luar biasa. Salah satu misi Satgas Qif sendiri adalah mengantisipasi warga pendatang dari luar kota dan luar negeri.

"Antisipasi pendatang luar kota dan luar negeri dengan layanan call center. Kalau ada laporan pendatang suruh tetap di rumah selama 14 hari. Tim gabungan ada dari puskesmas juga," paparnya.

Karena itu, Satgas ini pertama-tama melakukan pendataan warga Klego yang baru pulang dari luar negeri/kota. Pelaporan warga dengan kategori ini dapat dilakukan melalui beberapa kanal, misalnya sosial media Whatsapp dengan nomor 085866777719 atau

Instagram @qif19.id hingga akun Website www.qif19.com.

Selain sosialisasi langsung, Satgas Qif juga mengedukasi lewat spanduk di sejumlah titik strategis. Tindakan penyemprotan disinfektan juga dilaksanakan dengan dibantu relawan Gerakan Pemuda Amanah (Gema) serta relawan PMI dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, serta semua perangkat dan elemen masyarakat.

Koordinator Satgas Qif-19, Hamid Alkaff mengatakan, pembentukan tim merupakan upaya warga dan pemerintah kelurahan agar lebih antisipatif tentang apa yang mesti dilakukan menghadapi wabah corona.

"Diharapkan dengan berbagai upaya yang dilakukan ini, warga mengetahui langkah apa saja yang harus dilakukan serta berperan aktif dalam menangani wabah ini. Tetap jangan panik, tetapi juga jangan meremehkan," pungkasnya. (ap3)

Tags :
Kategori :

Terkait