Sejak Ramadhan, 954 Pasangan Ajukan Cerai

Selasa 11-06-2019,11:03 WIB

BATANG - Momentum Bulan Suci Ramadhan ternyata tak serta merta mampu menghangatkan suasana rumah tangga. Terbukti, sejumlah pasangan di Kabupaten Batang justru mengajukan perceraian.

TUNGGU - Para pemohon dan keluarga saat menunggu giliran sidang perceraian di Pengadilan Agama Batang. NOVIA ROCHMAWATI

Sejak Ramadan lalu, Pengadilan Agama Batang sudah menerima sekitar 954 pengajuan perceraian, baik cerai talak maupun cerai gugat. Bahkan di hari pertama kerja pasca lebaran, PA sudah menggelar 38 sidang perceraian.

"Hari pertama ini ada sekitar 38 sidang perceraian yang akan kami jalani. Ada yang baru tahap awal dan ada juga yang sudah masuk tahap putusan. Untuk Ramadan kemarin berkas yang masuk ada sekitar 954 an," terang Humas PA Batang, Tazal saat diwawancarai, Senin (10/6).

Jumlah permohonan cerai ini memang tergolong mengalami peningkatan. Pasalnya momen Ramadan dan Lebaran menjadi waktu yang tepat bagi masyarakat untuk mengurus kejelasan status mereka dengan memanfaatkan waktu libur. Khususnya bagi mereka yang tengah mengadu nasib di perantauan.

Dijelaskan, alasan pengajuan permohonan perceraian dilatarbelakangi permasalahan ekonomi. Dimana suami sering dikeluhkan tidak bisa memberikan nafkah sesuai dengan kebutuhan istri sehingga terjadi percekcokan. Dan dari kasus tersebut, kebanyakan didominasi oleh cerai gugat, dimana pihak istri yang melayangkan gugatan cerai ke suaminya.

"Memang kebanyakan permasalahan ekonomi. Biasanya karena itu mereka cek cok dan berselisih paham hingga akhirnya memutuskan untuk bercerai. Tapi ada beberapa diantaranya yang berhasil rujuk dengan proses mediasi. Meskipun prosentasenya sangat kecil," imbuh Tazal. (nov)

Tags :
Kategori :

Terkait