Sejumlah Agenda Dewan Dibatalkan dan Ditunda, Termasuk Kunker

Kamis 19-03-2020,15:50 WIB

Pimpinan DPRD Batang saat memberi keterangan pada awak media.

BATANG - Untuk mencegah penyebaran virus Corona atau covid-19, DPRD Kabupaten Batang mulai mengurangi sejumlah kegiatan. Diantaranya agenda rapat kerja dan juga kunjungan kerja yang sudah dijadwalkan.

Keputusan tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Batang, Maulana Yusup didampingi ketiga Wakil Ketua, masing-masing H Faizin, Nur Untung, Junaenah, di kantor DPRD Kabupaten Batang, Kamis (19/3).

"Berdasarkan hasil rapat konsultasi pimpinan DPRD, Ketua Fraksi, Ketua Komisi dan Ketua alat kelengkapan dewan. DPRD Kabupaten Batang mengeluarkan sejumlah rekomendasi guna mendukung upaya pemerintah daerah melakukan pencegahan penyebaran virus corona," ujar Ketua dprd Batang, Maulana Yusup.

Maulana Yusup menjelaskan, beberapa rekomendasi tersebut diantaranya, pertama, DPRD Kabupaten Batang mendukung upaya pemerintah dalam penanganan Covid 19 agar dapat teratasi dengan baik dan tuntas. Dewan juga mendorong keterlibatan pihak-pihak terkait untuk membantu mengatasi masalah virus corona yang meresahkan masyarakat.

"Untuk mendukung langkah-langkah pencegahan penyebaran virus corona, DPRD Kabupaten Batang menunda sejumlah kegiatan yang telah terjadwal dari tanggal 18-30 Maret 2020. Segala kegiatan yang menghadiri undangan lebih dari 10 orang termasuk tamu kunjungan kerja ditiadakan. Khusus Komisi B kami minta untuk mengadakan rapat kerja terkait penanganan covid 19 dengan OPD terkait," beber Maulana Yusup.

Namun, lanjut Ketua Dewan, untuk agenda di bulan April diharapka bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Seperti musrenbang dan kegiatan forum OPD. Termasuk agenda rapat paripurna dengan agenda penyampaian LKPJ Bupati yang dijadwalkan digelar pada 31 Maret bisa tetap dilaksanakan, namun dengan memintabantuan bantuan tenaga kesehatan sesuai SOP yang ditentukan.

"Selain itu, DPRD Kabupaten Batang agar pemerintah daerah bisa menggerakkan seluruh OPD untuk menghadapi persoalan penyebaran virus Corona. Selain itu, juga bisa merangkul tokoh agama untuk bersama-sama mensosialisasikan pada masyarakat terkait bahaya dan penyebaran Covid-19," tandas Maulana Yusup. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait