KOTA - Hingga sepekan sebelum penutupan Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak Kerja (PPPK) Tahun 2021, sejumlah formasi di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan masih sepi pelamar.
Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Pekalongan mencatat, ada sekitar 30 formasi CPNS dan PPPK non guru di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan, belum memiliki pelamar atau nol pelamar.
Diantara yang masih sepi pelamar adalah formasi bidang kesehatan yakni dokter spesialis anak, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis bedah onkologi, perekam medis. Disamping itu, posisi lowongan CPNS untuk tenaga pemadam kebakaran Satpol PP juga masih sepi pelamar.
Kepala BKKPD Budiyanto mengungkapkan, di Pemkot Pekalongan tersedia ada 527 formasi yang terdiri dari 338 formasi untuk CPNS, yang sudah melamar CPNS per 19 Juli 2021 ada 7.217 orang dimana yang sudah submit (mengakhiri pendaftaran) ada 4.546 orang.
Untuk PPPK Non Guru formasinya tersedia ada 49, yang mengisi formulir sudah ada 62 orang tetapi yang submit baru 24 orang. Sementara, untuk PPPK Guru formasinya ada 140, namun jumlah pelamar PPPK guru ada 211 dan yang baru submit 205 orang.
"Yang perlu menjadi catatan kami, walaupun yang mendaftar sudah ribuan, tetapi ada beberapa formasi yang masih kosong yaitu dokter spesialis anak, dokter spesialis anastesi, dokter spesialis kandungan, dokter spesialis kulit dan kelamin, dokter spesialis rehabilitasi medik, dokter spesialis bedah onkologi. Kemudian, formasi tenaga pemadam kebakaran juga masih sepi, dari 10 kuota yang dibutuhkan yang baru mendaftar baru 1 orang, dan perekam medis yang dibutuhkan 14 orang masih 0 pelamar, sisa formasi lainnya sudah terisi semua," ungkap Budiyanto, kemarin.
Terkait dengan masih sepinya pelamar untuk beberapa formasi dokter, Budiyanto mengatakan pihaknya telah menyurati Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Pekalongan maupun IDI Provinsi Jawa Tengah untuk membantu mengakomodir lulusan dokter spesialis yang baru maupun lama dan usianya masih memenuhi persyaratan (maksimal 40 tahun) untuk bisa segera mendaftar.
Budiyanto mengimbau, masyarakat Kota Pekalongan yang tertarik mendaftar CPNS dan PPPK di lingkungan Pemerintah Kota Pekalongan bisa mendaftar dan menyiapkan kelengkapan berkas-berkas persyaratan yang dibutuhkan. Menurutnya, untuk format dan ketentuan berkas yang dipersyaratkan sudah diinformasikan dan tersedia lengkap di website bkppdpelayananasn.pekalongankota.go.id.
"Kami mengimbau bagi yang sudah membuat akun dan mendaftar bisa segera disubmit, yang belum mendaftar bisa segera mendaftar. Semua blangko format berkas sudah disediakan di website bkppdpelayananasn.pekalongankota.go.id. Jangan lupa tanda tangan dan memberikan materai di Surat Lamaran dan Surat Pernyataan. Teliti kembali sebelum diunggah berkasnya. Untuk lokasi tes SKD CPNS dan PPPK Non Guru nanti direncanakan di UDINUS Semarang seperti tahun kemarin dan juga di beberapa lokasi Kanreg daerah lainnya seperti di Kanreg Jogja," imbuh Budiyanto. (way)