BATANG - Dinkes Kabupaten Batang meminta sekolah-sekolah di Batang mampu menyediakan kantin sehat. Keberadaan kantin tersebut diharapkan bisa menjadi solusi atas maraknya jajanan berbahaya yang ditemukan di lingkungan sekolah.
Kepala Dinkes Batang, dr Hidayah Basbeth menjelaskan, kantin sehat juga menjadi upaya yang bisa dilakukan sekolah untuk mengawasi anak didiknya. Dengan cara itu, potensi siswa mengkonsumsi jajanan tak sehat bisa diminimalisir.
"Kami harap sekolah bisa menyediakan kantin sehat. Di mana Kantin bisa menyediakan makanan dan minuman sehat untuk melayani warga sekolah, sehingga makanan yang disediakan lebih baik kandungan gizinya dan aman dikonsumsi. Ini bentuk perhatian dan pengawasan sekolah agar anak didik tidak jajan sembarangan," terangnya.
Selain menyediakan makanan dan minuman sehat, sekolah juga diharap menyediakan fasilitas untuk menerapkan ilmu kesehatan dan gizi serta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
"Jadi tidak hanya siswa dan guru, tapi seluruh warga sekolah, baik pedagang di kantin dan lainnya juga menerapkan pola kebersihan. Sehingga diharapkan perilaku sehat ini bisa meminimalisir dari berbagai penyakit," imbuhnya.
Ke depan, kantin sekolah di Batang juga bisa memenuhi standar kelayakan. Mereka nantinya bisa diusulkan untuk mendapatkan sertifikat bintang keamanan pangan kantin sekolah dari BPOM RI
"Beberapa waktu lalu, dua sekolah di Batang berhasil mendapatkan sertifikat bintang keamanan pangan kantin sekolah dari BPOM RI. Total ada tiga kantin sekolah yang sudah mendapatkan piagam ini dan harapannya di akhir tahun nanti bisa semakin banyak kantin sekolah yang sadar untuk meningkatkan kelayakan sesuai dengan standar," pungkasnya. (nov)