Sempat Tertunda, Akhirnya Mobil Dinas Baru untuk Camat Diserahkan

Senin 03-08-2020,10:30 WIB

BATANG - Setelah sempat tertunda, akhirnya 15 Camat yang ada di Kabupaten Batang, menerima mobil dinas baru. Mobil berjenis Mitsubishi Xpander tersebut untuk menggantikan kendaraan operasional yang usianya rata-rata diatas 15 tahun.

"Mobil dinas ini kita serahkan untuk menunjang operasional dan juga kinerja para camat, termasuk dimasa pelaksanaan tatanan kehidupan baru saat ini," ujar Bupati Batang, Wihaji saat memberikan pengarahan pada para camat sebelum serah terima kendaraan, Senin (3/8/2020).

https://m.youtube.com/watch?v=dzQSCNtQpGQ

Bupati menjelaskan, saat ini usia kendaraan dinas para camat rata-rata sudah mencapai 15 tahun. Karena itulah, pada 2019 diajukan anggaran untuk pengadaan mobil baru, dan pada awal 2020 baru dilakukan pembelian.

"Pada awalnya mobil akan diserahkan pada sekitar bulan Februari, namun pada saat itu terjadi musibah banjir, sehingga kita tunda. Dan selanjutnya akan diserahkan pada bulan Maret, namun terjadi Pandemi Covid-19, sehingga kembali kita tunda. Penundaan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan unsur kepatutan," jelas Bupati Wihaji.

Bupati menjelaskan, dengan kondisi mobil dinas yang sudah tua, maka biaya pemeliharaan menjadi tinggi. Disisi lain, kondisi mobil yang tidak prima juga membuat kinerja camat yang mempunyai mobilitas tinggi menjadi terganggu. Dengan pertimbangan itulah, pada pada tahun 2019 diajukan rencana pembelian mobil, dan pada 2020 dilakukan pembelian.

"Proses pengadaan mobil sendiri sudah sesuai ketentuan perundang-undangan. Dan semangat pengadaan mobil sendiri adalah untuk menunjang kinerja para camat yang memiliki mobilitas tinggi dalam menangani problem-problem yang ada di masyarakat, sebagai kepanjangan tangan dari bupati," beber Wihaji.

Bupati didampingi Wakil Bupati Suyono berpesan agar kendaraan dinas yang baru bisa dipergunakan sebagai mana mestinya. Selain itu, juga untuk mengoptimalkan kinerja dalam memberikan pelayanan dan penanganan problematika yang terjadi di masyakat.

"Pada masa new normal ini, pergunakan kendaraan yang ada untuk memantau kondisi wilayah, termasuk dalam mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan. Selain itu, pantau kondisi wilayah yang menjadi tanggungjawab masing-masing camat, sehingga apabila ada persoalan sekecil apapun bisa cepat tertangani," tandas Wihaji. (don)

Tags :
Kategori :

Terkait