Mobil Praktik Pelajar SMK Terbakar

Kamis 05-09-2019,12:00 WIB

HANGUS TERBAKAR: Mobil praktik jenis Xenia yang biasa digunakan untuk praktik kelas XII di SMK Muhamadiyah Kajen terbakar, kemarin. Hadi Waluyo

*Diduga Akibat Selang Bahan Bakar Bocor

KAJEN - Diduga akibat kebocoran selang bahan bakar, sebuah mobil Xenia untuk praktik pelajar kelas XII di Ruang Praktik Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Kelas XII SMK Muhamadiyah Kajen (Muhamka) di Jalan Pahlawan, Gejlik, Kota Kajen terbakar, Rabu (4/9), sekitar pukul 10.30 WIB. Akibat kejadian ini, pihak sekolah mengalami kerugian puluhan juta rupiah.

Para siswa yang tengah praktik di ruangan itu sempat panik. Namun dengan bekal pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja yang rutin dilakukan pihak sekolah, anak-anak dengan cepat bisa menguasai diri.

Anak-anak langsung menyelamatkan diri ke titik aman, dan sebagian lainnya mengambil APAR (alat pemadam api ringan) yang sudah disiagakan pihak sekolah di tiap ruangan.

Namun kobaran api yang membakar mobil itu sudah cukup besar, sehingga guru, pegawai, dan pelajar yang lain berusaha memadamkan api dengan menggunakan air.

Selang 20 menit, api yang membakar mobil praktik ini bisa dipadamkan. Dua mobil praktik lainnya yang berada di dalam ruangan praktik itu, yakni mobil Brio dan Avanza bisa diselamatkan. Kebakaran itu mengakibatkan mobil Xenia ini terbakar hingga 80 persen, dan terbakarnya alat scanner untuk praktik pelajar.

"Kerugian ditaksir Rp 30 juta, yakni mobil Xenia senilai Rp 20 juta dan Rp 10 juta untuk alat scannernya. Mobil Xenia ini hanya untuk praktik. Sudah tujuh tahun tidak pernah meninggalkan ruangan itu, sehingga kerugiannya sekitar Rp 20 juta diitung juga dengan nilai penyusutannya," terang Kepala SMK Muhamka, Rustam Aji, ditemui di sekolahan, kemarin siang.

Diterangkan, kejadian kebakaran itu terjadi setelah anak-anak istirahat pagi, atau setelah pukul 10.00 WIB hingga pukul 10.15 WIB. Sehingga kebakaran itu, kata dia, diperkirakan sekitar pukul 10.30 WIB.

"Ada sekelompok anak belum melakukan evaluasi pembacaan data mesin dengan scanner, dan hari ini melakukan evaluasi. Ada dua anak masuk mobil itu, scanner dihidupkan, mesin dihidupkan, lalu ada percikan di dalam mobil," terang dia.

Meskipun sempat ada kepanikan, apalagi ruang praktik itu berada di bagian belakang sekolah, pelajar, pegawai, dan guru di SMK Muhamka bisa dengan cepat menguasai keadaan. Mereka mencari APAR dan menyemprot mobil Xenia yang terbakar tersebut.

"Disemprot APAR belum bisa langsung padam, maka dibantu menggunakan air, dan akhirnya tertangani dengan baik," ujar Rustam Aji.

Pihak sekolah juga menghubungi petugas Damkar untuk berjaga-jaga. Dua unit mobil Damkar kapasitas 5 ribu liter dan 200 liter tiba di sekolahan itu. Petugas Damkar pun melakukan pendinginan untuk mengantisipasi adanya sisa-sisa sumber api.

"Objek yang terbakar hanya mobil praktik jenis Xenia, dua mobil lainnya di ruangan itu bisa diselamatkan, yakni jenis Brio dan Avanza. Alhamdulillah anak-anak yang praktik di ruangan itu selamat semua, tidak ada korban. Bangunan fisik ruang praktik juga tidak terbakar," katanya.

Ditambahkan, dengan kejadian kebakaran itu ruang praktik TKR kelas XII dalam satu-dua hari ke depan belum bisa digunakan, karena akan dibersihkan dulu. Untuk mobil praktik yang terbakar kemungkinan besar tidak bisa digunakan lagi.

"Untuk penyebab pastinya kebakaran sementara ini belum bisa menyampaikan karena harus ada analisa dulu, namun kemungkinan kebocoran selang bahan bakar. Sebab, sebelumnya ada praktik tekanan bahan bakar, sehingga diduga ada bahan bakar yang ke luar," imbuh dia. (ap5)

Tags :
Kategori :

Terkait