KOTA - Untuk mempercantik Kampung Wisata Batik Pesindon, paguyuban dan warga setempat melukis sepanjang 30 meter dengan seni mural di depan gang masuk Kampung Batik Pesindon.
Saat ini, mural tersebut masih proses pengerjaan. Ada 20 seniman mural yang terlibat di dalamnya. Mereka melukis nama 'Pesindon' yang diisi dengan motif-motif batik Pekalongan, seperti Jlamprang, Seno dan Kawung. Tidak hanya itu, juga akan dilukis bangunan ikonik yang ada di Kota Pekalongan.
Ketua Paguyuban Kampung Wisata Batik Pesindon, Muhammad Salahuddin menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Batik Nasional. Sebelumnya, Paguyuban Kampung Wisata Batik Pesindon juga telah menggelar kegiatan Pesindon Batik Vibes dan Pesindon Batik Show. "Yang isinya ada kegiatan musik, kebudayaan, dan fashion show. Kalau musiknya, kami isi dengan akustik, Raprox, baca puisi, terbang jawan, dan penampilan BMX free style," ucap Owner Batik Kenong itu.
Sementara untuk kegiatan Pesindon Batik Show, sambung Mas Udin-sapaan akrabnya, pihaknya menggandeng alumni duta wisata untuk mempromosikan desain baju batik paguyuban dengan berlenggak-lenggok di cat walk.
"Alhamdulillah acara berjalan lancar dan sukses. Makanya kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkot, khususnya Pak Wali Kota HA Afzan Arslan Djunaid SE yang ikut serta mendukung kegiatan paguyuban," tuturnya.
Udin melanjutkan, selain bertujuan untuk mempercantik Kampung Wisata Batik Pesindon, kegiatan lukis seni mural juga untuk mengenalkan tempat-tempat yang menjadi ikon Kota Pekalongan, seperti Museum Batik dan Gedung Eks Karesidenan Pekalongan dalam visual gambar mural.
"Dalam seni mural itu, kami akan lukis bangunan-bangunan bersejerah di Kota Pekalongan. Sehingga pengunjung atau wisatawan yang datang ke Kampung Wisata Batik Pesion menjadi tahu. Bila Kota Pekalongan menyimpan potensi wisata yang luar biasa," beber pria yang juga alumni UNDIP Semarang itu.
Dengan mural tersebut, diharapkan bisa menjadi daya tarik pengunjung atau wisatawan datang ke Kampung Wisata Batik Pesindon. Sehingga dampaknya akan ada transaksi belanja batik yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan pelaku UMKM di wilayah tersebut.
"Jadi secara nyata sebagai daya tarik branding visual agar Kampung Wisata Batik Pesindon menjadi lebih menarik untuk dikunjungi para wisatawan," pungkasnya.(dur)