KOTA - Seorang pria paruh baya, KS (48), warga Jalan Urip Sumoharjo, Gg Pembangunan No 26, RT 03 RW 07 Kelurahan Podosugih, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Senin (14/10/2019) pagi.
Saat ditemukan, korban masih dalam posisi tergantung menggunakan sebuah sarung yang diikatkan pada blandar (balok kayu) di atap ruang tengah.
Kapolsek Pekalongan Barat Kompol Hanafi Umar saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Dia menjelaskan bahwa kejadian itu diketahui kurang lebih pukul 07.30 WIB. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh salah satu anak korban.
"Kami dapat laporan dari warga bahwa ada seorang laki-laki yang gantung diri. Kemudian kami cek bersama tim unit Inafis dan medis Polres Pekalongan Kota. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dugaannya memang meninggal dunia karena bunuh diri," katanya.
Adapun motif yang mendasari korban untuk nekad bunuh diri, menurut Kapolsek masih dalam penyelidikan. Ditambahkan bahwa pihak keluarga tidak bersedia dilakukan proses autopsi terhadap jasad korban.
Informasi yang dihimpun, korban meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak. Korban sendiri diketahui bekerja sebagai tenaga bantu bersih-bersih di SMPN 11 Pekalongan sejak sekitar tiga tahun terakhir.
Salah satu guru SMPN 11 yang ditemui sedang bertakziah di rumah korban, mengungkapkan kalau korban sejak Sabtu tidak berangkat kerja. "Saya mengira mungkin dia sakit. Tadi pagi saya bareng teman-teman sempat berencana mau menjenguk. Tetapi sebelum itu terlaksana, salah satu keponakan korban mengabari ada kejadian ini," ungkapnya. (way)