Penyebaran Covid-19 varian Omicron telah masuk Kota Pekalongan. Seorang remaja laki-laki berusia 18 tahun terdeteksi variasi baru tersebut.
Wali Kota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid membenarkan kabar itu. Pasien itu terdeteksi positif Covid-19 dua Minggu lalu.
"Warga itu kedatangan tamu dari Bekasi. Saat pulang, tamunya itu ternyata positif tapi tanpa gejala. Pihak Dinkes melakukan tracing," tuturnya seperti diberitakan rmoljateng, Jumat (21/1).
Ia menjelaskan, bahwa pihak Dinkes melakukan isolasi pada remaja itu hingga sembuh. Tidak hanya remaja itu, kontak terdekat juga sudah menjalani tracing.
Aaf, sapaan akrabnya, harus menunggu hasil laboratorium hingga 10 hari untuk mengetahui varian Covid-19. Hasil tracing itu hanya satu remaja itu yang positif.
"Langsung kami isolasi tapi belum tahu omicron atau bukan. ternyata keluar hasilnya omicron. Saat sudah tahu, posisi pasien sudah sembuh," ujarnya.
Politisi PDI Perjuangan itu memastikan hasil tracing selain remaja itu negatif. Selain itu, remaja itu juga sudah menjalani vaksin komplit dua kali.
"Warga jangan panik tapi tetap harus jalankan prokes," ucapnya.
Ia mengakui bahwa akhir-akhir ini warga sudah mulai abai terhadap protokol kesehatan. Pihaknya pun meminta agar warga terus mematuhi prokes karena pandemi belum berakhir. (rmoljateng)