Sebuah minibus tertabrak KA Argo Cheribon di perlintasan sebidang tanpa palang pintu, pada Sabtu (6/8) malam.
"Informasi ada empat orang yang dinyatakan meninggal dunia, setelah mobil itu tertabrak KA Argo Cheribon," kata Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daops 3 Cirebon Suprapto.
Suprapto mengatakan kecelakaan terjadi pada Sabtu malam sekitar pukul 20.40 WIB.
Pihaknya baru mengetahui kejadian itu saat mendapatkan laporan dari masinis terkait kejadian tersebut.
Kecelakaan itu terjadi di perlintasan tanpa palang pintu tepatnya di Km 202+1, petak jalan antara Stasiun Waruduwur ke Stasiun Babakan, Kabupaten Cirebon.
Dia menyatakan minibus yang menabrak kereta itu adalah mobil jenis Xpander dengan nomor polisi G-1197-MG dan memuat empat orang penumpang.
"Kami sudah melakukan evakuasi korban, tetapi untuk data belum didapatkan," ujarnya.
Dia menambahkan kondisi mobil yang menabrak kereta hangus terbakar, setelah terseret beberapa meter dari lokasi kejadian.
"Kami sudah melakukan evakuasi korban, tetapi untuk data belum didapatkan," ujarnya.
Akibat kejadian itu, kata Suprapto, ada beberapa kereta yang mengalami keterlambatan.
Pihaknya mengimbau agar setiap pengendara yang melintasi rel kereta terlebih dahulu tengok kanan dan kiri
"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar tengok kiri ke kanan ketika akan melintas di perlintasan sebidang, guna meyakinkan di kedua arah tidak ada KA yang melintas," katanya.
Menurutnya, alat utama keselamatan bagi pengguna jalan raya ketika akan melintas di perlintasan sebidang, ada pada rambu-rambu lalu lintas.
Keberadaan palang dan penjaga pintu hanyalah alat bantu keamanan semata.
Warga Brebes