Serangan Macan Meluas, Warga Sekitar Hutan Was-was

Minggu 29-12-2019,20:06 WIB

Kambing milik warga ini mati setelah digigit lehernya oleh hewan buas. (Istimewa)

KAJEN - Serangan macan tutul Jawa di Kabupaten Pekalongan kian meluas. Warga di sekitar hutan di wilayah pegunungan, terutama di Kecamatan Lebakbarang, saat ini was-was macan akan terus memangsa hewan ternak milik mereka.

Enam ekor kambing milik tiga warga di Dukuh/Desa Kapundutan, Kecamatan Lebakbarang sebelumnya dimangsa macan tutul Jawa. Serangan macan kali ini meluas ke Desa Bantar Kulon, yang lokasinya berbatasan langsung dengan Desa Kapundutan.

Dua ekor kambing milik Kadus Sikromong, Desa Bantar Kulon, Kecamatan Lebakbarang, Warsan (45), dimangsa macan.

Kadus Sikromong, Warsan, pada Radar, Minggu (29/12), menuturkan, dua ekor kambing miliknya itu diduga dimangsa macan pada Sabtu (28/12) dini hari. Ia sendiri baru mengetahui jika kambingnya dimangsa macan pada Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.

Ia meyakini jika dua ekor kambingnya itu dimangsa oleh macan, bukan kawanan anjing liar. Pasalnya, di pagar kandang kambing miliknya ada sisa-sisa bulu macan yang nyangkut di pagar. Selain itu, ditemukan beberapa jejak kaki macan di sekitar area kandang.

"Ada dua ekor yang dimangsa. Satu ekor hanya digigit lehernya dan mati di kandang, satu ekor lagi diseret ke hutan sejauh 70 meter dari kandang dan dimakan di hutan. Kami hanya menemukan sisa bangkainya di semak belukar di hutan," terang dia.

Dituturkan, satu ekor kambing itu diseret oleh macan dari kandang dengan menelusuri area sawah lalu menuruni bukit ke arah sungai kecil yang membatasi area persawahan warga dengan hutan. Selanjutnya, macan tersebut menyeret kambing itu menelusuri alur sungai hingga akhirnya memakannya di semak-semak di dalam hutan. Jarak antara lokasi ditemukannya bangkai kambing dengan kandang sekitar 70 meter.

"Kami meyakini ini ulah macan karena di pagar kandang tertinggal bulu macan. Jika anjing liar ndak bisa naik ke dalam kandang. Itu kan naiknya pagar cukup tinggi sekitar 1,5 meter," tandas Warsan. (had)

Tags :
Kategori :

Terkait