KEDUNGWUNI - Setelah melalui beberapa tahapan, SMK Muhammadiyah Kedungwuni menggelar kegiatan pemilihan langsung Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di halaman sekolah setempat, Senin (02/09). Sebelum pencoblosan, para kandidat terlebih dahulu berorasi dengan menyampaikan visi-misi di depan seluruh siswa dan guru.
Pemilihan Ketua IPM tahun 2019 ini diikuti oleh 4 kandidat yang berlaga untuk meraup suara terbanyak, yakni M Ghoefron Ardiansyah siswa kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan dan Otomotif (TKRO), Ahmad Bagus Khuluki kelas XI Jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM), Tri Hastuti kelas XI Jurusan Akuntansi, dan Ahmad Syarifudin kelas XI Jurusan Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM).
Dalam sambutan pembukaan acara pemilihan, Kepala SMK Muhammadiyah Kedungwuni, Bambang Sungkowo mengatakan, proses pemilihan ketua IPM itu menjadi miniatur demokrasi. "Ini pembelajaran demokrasi, apalagi sekarang masih musim pemilihan kepala desa. Ini adalah contoh miniatur pesta demokrasi yang ada di Indonesia," terangnya.
Senada, Ketua Panitia Pemilihan, Ikrom Lutfi mengatakan, tujuan pelaksanaan pemilihan ialah menghasilkan generasi IPM yg tangguh dan bertanggunghawab. Hal itu sekaligus diperkuat oleh Nurul Afifah SPd selaku Pembina IPM SMK Muhammadiyah Kedungwuni tahun 2019/2020. Menurutnya, kegiatan rutin tahunan itu menjadi ajang belajar berpolitik bagi para siswanya.
"Alhamdulillah, kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan sudah terpilih dengan suara terbanyak yaitu Bagus Khuluki yang kebetulan juga merupakan alumni Paskibra Kabupaten Pekalongan. Semoga Ketua IPM terpilih bisa amanah dalam menjalankan tugasnya nanti, serta dapat memberikan contoh yang baik bagi teman-temannya yang lain," pungkasnya. (yak)