Atlet-atlet pencak silat Setia Hati (SH) Terate Ranting Siwalan, Kabupaten Pekalongan mendominasi di kejuaraan SH Cup III tahun 2019. Kejuaraan ini dilangsungkan selama tiga hari di Gedung Latihan SH Terate Cabang Pekalongan di Desa Krasakageng, Kecamatan Sragi.
Penutupan kejuaraan ini ditandai dengan pemukulan gong oleh Dewan Pertimbangan Cabang SH Terate Pekalongan Suripto, didampingi Ketua SH Terate Cabang Pekalongan Supadi dan pengurus cabang lainnya.
Dalam kejuaraan SH Cup III ini, Ranting Siwalan mampu menjadi juara umum pertama untuk tiga kategori, yakni kategori usia dini, praremaja, dan remaja. Sedangkan untuk juara umum kategori dewasa juara pertama diraih Ranting Pekalongan Selatan, dan Ranting Siwalan menempati posisi kedua.
Ketua Cabang SH Terate Pekalongan Supadi menerangkan, kejuaraan SH Cup III tahun 2019 ini diikuti 215 peserta dari 14 ranting di Kabupaten dan Kota Pekalongan. Pertandingan dilangsungkan selama tiga hari, sejak Jumat hingga Minggu kemarin. Menurutnya, ada empat kategori yang dipertandingkan, yakni usia dini, praremaja, remaja, dan kategori dewasa.
"Tujuan pertandingan ini adalah untuk melaksanakan program Cabang SH Terate Pekalongan, pembinaan kepada para atlet untuk persiapan kejuaraan yang lebih besar, dan mempererat persaudaraan," terang dia.
Sementara itu, Dewan Pertimbangan Cabang SH Terate Pekalongan Suripto mengatakan, potensi pencak silat di Pekalongan sangat bagus. Hal ini dibuktikan dengan keseimbangan dari juara umum.
"Peserta 215 atlet dari 14 ranting di Kabupaten dan Kota Pekalongan. Peraih juara umumnya seimbang antara ranting dari Kabupaten dan Kota Pekalongan," terang dia.
Dari kejuaraan itu, lanjut dia, juga bagian dari penggalian dasar untuk para atlet yang akan dipertandingkan dalam kejuaraan yang lebih tinggi lagi. "Dalam waktu dekat ini ada kejuaraan Dulongmas di bulan Oktober 2020 di Kota Pekalongan. Ini juga bagian untuk mempersiapkan atlet dalam kejuaraan tersebut," katanya. Ditambahkan, SH Terate Cabang Pekalongan pusatnya ada di Madiun, dengan Ketua Umum Drs R Moerdjoko HW. (had)