*SMPN 2 Wonokerto
WONOKERTO - Sebagai wujud pencegahan terhadap meluasnya Covid-19 atau lebih dikenal dengan Virus Corona, SMP Negeri 2 Wonokerto juga mengikuti arahan dari pemerintah untuk meliburkan siswanya selama 14 hari terhitung sejak 16 Maret 2020 lalu. Meski libur, para siswa tetap melakukan aktivitas pembelajaran hanya saja lokasinya di rumah kediaman masing-masing. Model pembelajaran daring dipilih untuk mengantisipasi proses kegiatan belajar mengajar agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Kepala SMP Negeri 2 Wonokerto, Sri Widyastuti, menuturkan pembelajaran moda daring ini, baik secara langsung maupun tidak langsung berhasil mendorong siswa dan guru untuk lebih melek terhadap kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Tiap-tiap guru mata pelajaran akan mengeksplor media pembelajaran dengan lebih menyenangkan bagi para siswanya.
"Model pembelajarannya bermacam-macam, ada yang menggunakan aplikasi google classroom, zoom, memanfaatkan WhatsApp group, video pembelajaran dan yang lainnya," ujar Bu Wid, sapaannya.
Meski terbatas jarak, sebagai kepala sekolah, ia juga tetap memantau perkembangan belajar siswa melalui monitoring tiap-tiap pengajar. "Memanfaatkan WA juga untuk menjaga komunikasi dengan bapak/ibu guru," imbuhnya.
Tak hanya itu, dengan model pembelajaran jarak jauh para siswa juga menjadi lebih percaya diri, kreatif, dan berani bertanya. "Paling tidak yang biasanya anak tidak berani tanya langsung, lewat online mereka berani bertanya. Diantaranya anak-anak yang kreatif/rajin, jika ada soal yang sulit dia berani coba dan menanyakan pada guru," tambahnya.
Mengikuti update terbaru dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud RI) SMP Negeri 2 Wonokerto juga turut meniadakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang sedianya akan dilaksnakan 30 Maret hingga 4 April 2020 mendatang. "Dengan adanya kondisi ini memang ada beberapa agenda yang bergeser atau bahkan ditiadakan. Sehingga kita semua berharap dan berdoa agar musibah ini segera berlalu, semua masyarakat dapat beraktivitas kembali dengan aman dan sehat," pungkasnya. (yak)