Darurat Sampah di Sungai, Bupati dan Wabup Terjun Langsung Lakukan Pembersihan

Sabtu 23-11-2019,08:00 WIB

Bupati dan Wabup Batang tanpa ragu terjun langsung ikut membersihkan sungai.

BATANG - Untuk mengantisipasi banjir yang terjadi di wilayah Kota Batang, Bupati Batang Wihaji dan Wakil Bupati Suyono beserta TNI/Polri, Kombat dan juga sejumlah elemen masyarakat melakukan bersih sungai di wilayah Kelurahan Karangasem Utara, Kecamatan Batang, Jumat (22/11/2019).

Pada kesempatan tersebut, Bupati dan Wakil Bupati terjun langsung ke aliran sungai Gendingan yang dipenuhi oleh sampah. Bahkan Bupati Wihaji tanpa ragu ikut mengambil tumpukan sampah yang berada di bawah jembatan. Langkah tersebut dilakukan agar pada saat musim penghujan nanti tidak terjadi penyumbatan aliran air yang bisa menyebabkan terjadinya banjir atau genangan yang lama surutnya.

"Berdasarkan pengalaman, wilayah Kota Batang mengalami banjir yang cukup parah dan lama surutnya. Dari hasil penelusuran, ternyata terjadi penyumbatan disejumlah aliran air akibat tumpukan sampah, sehingga saat hujan deras air tidak bisa mengalir dengan lancar. Akibatnya, terjadilah banjir. Dan hari ini ternyata benar, disungai ini menumpuk sampah dari Pampers hingga botol dan plastik," ujar Bupati Wihaji didampingi Wabup Suyono.

Menurut Bupati Wihaji, kegiatan tersebut merupakan ispirasi saja kepada masyarakat dan komunitas. Mengingat jika hanya mengandalkan pemda saja, maka hal itu tidak mungkin bisa terselesaikan. "Kita ajak masyarakat dan komunitas untuk bersama-sama menjaga kebersihan sungai agar air bisa mengalir dengan lancar, sehingga mudah-mudahan tidak terjadi banjir," beber Wihaji.

Bupati menambahkan, pihaknya berkeingnan agar sungai di Batang menjadai halaman depan rumah warga, tidak lagi menjadi halaman belakang. Pasalnya, kalau didepan rumah akan lebih terawat dan terjaga kebersihanya dari pada di belakang rumah.

Sementara Kordnator Komunitas peduli lungkungan Budah Laylaily mengatakan, gerakan bersih sampah sebagai motivasi warga, agar berprilaku hidup sehat dan bersih dengan tidak membuang sampah di sungai.

"Sungai menjadi tanggungjawab kita bersama, karena kondisi di lapangan sungai menjadi tempat pembuangan sampah, jadi jangan menyalahkan Pemkab kalau banjir," ungkap Budah Laylaily.

Pihaknya juga menilai bahwa kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya sangat kurng sekali, bahkan warga masih semena - mena membuang sampah di sungai.

"Banyak sampah plastik, pempers dan sampah ruamh tangga yang di buang di sungai," tutupnya. (red/nov)

Tags :
Kategori :

Terkait