Ujian Gunakan Smartphone, Siswa Lebih Senang dan Hemat Waktu serta Biaya

Rabu 11-12-2019,12:44 WIB

KAJEN - Memasuki revolusi industri 4.0, beberapa SMP di Kabupaten Pekalongan sedang melakukan try out ujian nasional dan ujian sekolah menggunakan android. Hasilnya, para siswa mengaku senang dan lebih mudah menggunakan telepon genggam untuk mengerjakan soal, karena sudah biasa mengoperasikan. Sementara untuk siswa yang tidak mempunyai handphone android akan dipinjami oleh pihak sekolahan.

Seperti di Sekolah SMP Negeri 4 Bojong, Kabupaten Pekalongan ini juga memanfaatkan teknologi dan berinovasi dengan membuat aplikasi berbasis sistem operasi android untuk penunjang ujian nasional dan ujian sekolah, Rabu (11/12/2019).

Perangkat telepon genggam yang sudah akrab digunakan para siswa ini dipakai untuk mengerjakan soal-soal latihan atau try out ujian nasional, bahkan ulangan semester juga menggunakan smartphone ini.

Menurut siswa kelas 9, Rahajeng Wulansari dan Alif, ujian menggunakan smartphone ini sangat mudah sekali. Sejumlah siswa juga mengaku senang dan lebih mudah ujian menggunakan smartphone, karena mereka biasa memakainya setiap hari.

Penggunaaan android dalam ujian ini juga untuk meminimalisir kecurangan dalam mengerjakan, karena soal ujiannya diacak sehingga sulit untuk mencontek.

"Senang sekali dan bersemangat, tetapi kalau bisa jaringan internetnya harus lebih cepat lagi sehingga tidak lama menunggu loading," ujar Rahajeng.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Bojong, Noriko Candra Khaerani mengatakan bahwa penerapkan ujian berbasis komputer dan android ini sebagai salah satu terobosan. Mengingat saat ini hampir semua siswa sudah memiliki smartphone, sehingga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan.

"Ujian menggunakan smartphone ini bisa menerapkan kejujuran, lebih hemat waktu, biaya, tenaga dan juga tidak terlalu bergantung kepada listrik, karena menggunakan bateray. Koreksi hasil ujian juga bisa mudah dilakukan, serta tidak perlu analisis karena teknologi sudah lengkap dan hasil tes sudah bisa langsung dilihat," jelasnya.

Ujian berbasis android ini juga bisa menghemat biaya ujian hampir 75%, dikarenakan pihak sekolah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membeli kertas untuk ujian, serta tambahan daya listrik untuk ujian berbasis komputer. Siswa yang tidak mempunyai smartphone juga akan dipinjami dari pihak sekolah untuk keperluan ujian.

"Setelah mengerjakan ulangan atau try out, smartphone diserahkan ke guru pengawas untuk dilihat hasilnya. Jika sudah selesai akan dikembalikan ke siswa saat pulang sekolah. Hal ini agar tidak digunakan untuk hal-hal yang lain," pungkasnya.

Jumlah siswa di SMP Negeri 4 Bojong yang ikut ujian nasional ada sebanyak 68 siswa dan dari jumlah itu hanya ada dua anak yang tidak mempunyai smartphone sehingga dipinjami dari pihak sekolah. Ujian sekolah dan latihan ujian atau try out menggunakan android terus disempurnakan agar bisa lebih bagus lagi.

Tags :
Kategori :

Terkait