*DPRD Desak Percepatan Rekomendasi Parpol
BATANG - DPRD Kabupaten Batang periode 2019-2024 tengah diburu waktu untuk menuntaskan proses pembentukan kelembagaan. Setelah fraksi-fraksi resmi dibentuk dan disahkan pekan lalu, kini mereka harus menuntaskan pembentukan pimpinan dewan definitif berikut Alat Kelengkapan DPRD (AKD) dalam tempo kurang dari dua Minggu.
"Ya kita sedang diburu waktu ini, karena aturan kan hanya memberi waktu satu bulan untuk membentuk fraksi, pimpinan definitif, dan AKD. ALhamdulillah, Kamis (29/8) kemarin fraksi sudah kita sahkan di paripurna, jadi tinggal pimpinan dan AKD. Tapi ini masalahnya, karena terkait rekomendasi dari empat parpol pemenang pemilu yang belum lengkap," ungkap Pimpinan Sementara DPRD Batang, H Maulana Yusuf, kemarin.
Menurutnya, sampai dengan kemarin, masih ada dua parpol yang belum menyetorkan rekomendasi untuk pimpinan definitif, yakni PDIP dan Golkar. Sementara PPP dan PKB telah lebih dulu clear.
"Tugas kami di pimpinan sementara kan hanya memfasilitasi pembentukan dewan definitif. Jadi, ganjalannya masih di rekomendasi parpol. Kita targetkan secepat mungkin, karena tahapan ini memang dibatasi waktunya oleh aturan perundangan yang ada, tanggal 15 September nanti harus sudah terbentuk semua unsur kelembagaan DPRD," terang politisi PKB yang sukses mengantongi perolehan suara pemilu terbanyak itu.
Dijelaskan, setelah fraksi terbentuk, DPRD harus segera membentuk pimpinan definitif, lalu komisi-komisi, dan AKD seperti banmus, Banggar, Badan Kehormatan, dan lainnya. Untuk kepentingan percepatan, Jumat lalu Sekretariat DPRD disebut Yusuf telah melayangkan surat kedua untuk parpol guna proses percepatan penyerahan rekomendasi.
"Percepatan ini penting dan mendesak, karena terkait dengan agenda dan fungsi DPRD yang belum bisa optimal tanpa pimpinan dan alat kelengkapan. Harapan kami, pekan ini rekomendasi sudah clear, sehingga pimpinan dan AKD segera kita bentuk. Kami mohon doa restu masyarakat Batang agar proses ini lancar, sehingga kami bisa segera bekerja untuk masyarakat," ujar Yusuf. (sef)