Debat Keempat Nanti Malam Diprediksi Lebih Panas

Sabtu 30-03-2019,07:17 WIB

Fitri menambahkan, capres 01 Jokowi juga bisa menyatakan bahwa Indonesia sudah melakukan diplomasi maritim, dan hal itu terbukti dengan telah diterbitkannya buku putih maritim Indonesia. Selain itu, lanjut dia, Jokowi juga bisa menyatakan bahwa Indonesia sudah cukup aktif dalam diplomasi internasional, yang dibuktikan dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB.

"Dari tiga poin itu sudah cukup kuat 'amunisi' yang bisa dipakai capres 01 untuk debat pilpres nanti," ucap Fitri.

Sementara itu, untuk capres nomor urut 02 juga bisa menyoroti tentang mengapa Indonesia tidak lagi menjadi pemimpin regional. Kinerja pemerintah saat ini dikritik karena belum terlihat kepemimpinan Indonesia di ASEAN.

Sebab terjadi kemungkinan besar karena ASEAN sendiri sekarang sedang menjadi tempat terjadinya tarik-menarik pengaruh antara dua adidaya dunia, yakni AS dan Cina. "Hal itu membuat Indonesia dianggap masih kurang dapat memimpin ASEAN di tengah ketidakpastian global saat ini.

Misalnya, bagaimana konsep Indo-Pasifik yang ditawarkan oleh pemerintah yang sekarang belum sepenuhnya dibeli oleh negara-negara kawasan dan juga belum dibeli oleh negara-negara di dunia," jelasnya.

Poin tentang kurang terlihatnya kepemimpinan Indonesia di kawasan saat ini, menurut dia, dapat menjadi satu amunisi bagi capres 02 Prabowo dalam debat pilpres keempat. "Karena kalau kita membahas atau menggunakan kata Indo-Pasifik yang terpikir adalah justru Indo-Pasifik yang dikeluarkan oleh Amerika. Indonesia belum bisa memberi warna bagi konsep Indo-Pasifik itu sendiri," pungkas Fitri. (khf/garzul//ful/fin)

Tags :
Kategori :

Terkait