Pelaku Usaha Kopi Ikuti Pelatihan Inkubasi Bisnis Outwall

Jumat 22-11-2019,16:40 WIB

ANTUSIAS - Para pelaku bisnis kopi saat mengikuti Pelatihan Pra Inkubasi Bisnis Outwall yang dilangsungkan di Kebun Kopi Liberika Ujungpuro Kecamatan Patean.

KENDAL - Pasca even Festival Kopi Liberika, puluhan pelaku usaha kopi mengikuti pelatihan menjadi seorang Barista handal yang digelar Balai Besar Pengembangan Pasar Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (BBPPPK dan PKK) Lembang Bandung, di Kebun Kopi Liberika Ujungpuro Kecamatan Patean. Kegiatan tersebut berlangsung selama lima hari sejak tanggal 18 November hingga 22 November 2019.

Kegiatan pelatihan Barista diikuti para pelaku usaha kopi, baik petani maupun pemilik usaha warung kopi dari berbagai wilayah di Kabupaten Kendal. Tak hanya sekedar menyedu kopi biasa, mereka juga dilatih bagiamana mengidentifikasi jenis kopi, proses penyeduhan hingga membuat kreasi cara penyajian minum kopi.

Para peserta terlihat antusias, saat mengikuti berbagai sesi pelatihan. Terlebih, sebelum praktek pelatihan dimulai, tiap peserta diminta menyajikan kopi yang dibawanya dari rumah dengan caranya masing-masing. "Ilmu yang saya miliki masih sedikit terutama dalam hal menyajikan kopi. Terlebih, usaha membuka warung kopi baru berjalan beberapa bulan," ujar Yustia Arifudin, peserta pelatihan Barista.

Hal senada diungkapkan oleh Ovi Lia (26) peserta yang baru merintis usaha bisnis kopi kecil kecilan di daerah Kecamatan Sukorejo. Menurutnya, kegiatan itu sangat bagus dan bermanfaat. "Jadi saya tahu bagaimana cara racik kopi ala Barista," tuturnya.

Kasi Penyelenggara pada BBPPP dan PKK Lembang Bandung, Heri Supriantoro SP mengatakan, pelatihan pra inkubasi bisnis outwall Barista angkatan ke XXXIII tahun 2019 itu sebagai upaya memberdayakan para pelaku usaha kopi agar memiliki ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang maksimal.

"Usaha warung kopi saat ini surah banyak digandrungi dan merambah di Indonesia. Pelatihan ini memberikan wawasan dan ilmu ketrampilan pada mereka untuk menjadi seorang Barista handal," katanya.

Pihaknya juga mengapresiasi seluruh peserta yang bersemangat mengikuti pelatihan. Seperti sesi praktek menyeduh kopi, semua peserta menyajikan kopi terbaiknya. Ada kopi klon Robusta, kopi Arabika maupun Kopi Liberika, salah satu kopi khas daerah Kabupaten Kendal yang kian langka. (lid)

Tags :
Kategori :

Terkait