Uniknya Sosialisasikan Produksi Batik di Pinggir Jalan

Kamis 03-10-2019,16:15 WIB

*Pranggok On The Street

KONSEP UNIK - Perkumpulan Kampoeng Batik Kauman (PKBK) memiliki konsep unik dalam rangka turut serta mengenalkan batik kepada masyarakat luas yakni dengan menghadirkan dapur proses produksi batik ke pinggir jalan raya dalam kegiatan 'Pranggok On The Street'.

KOTA - Perkumpulan Kampoeng Batik Kauman (PKBK) memiliki cara unik untuk turut memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional sekaligus mengenalkan tahapan proses produksi batik kepada masyarakat luas. Menjadi bagian dalam agenda Kauman Batik Art Fest (KBAf) 2019, Omah Kreatif PKBK menghadirkan 'Pranggok On The Street' yakni membawa dapur produksi batik ke jalan raya untuk disaksikan masyarakat dan pengguna jalan.

Kegiatan yang digelar di tepi Jalan Hayam Wuruk, Rabu (2/10) sore, cukup mampu menarik perhatian para pengguna jalan. Kegiatan juga

disaksikan secara langsung Wakil Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid, Sekda Kota Pekalongan, Sri Ruminingsih dan jajaran pejabat Pemkot Pekalongan lainnya.

Ketua Panitia KBAF 2019, M Husni mengatakan, kegiatan kali ini merupakan bagian dari KBAF 2019 yang digelar dalam rangka turut memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional di Kota Pekalongan. Kegiatan kali ini merupakan salah satu upaya kontribusi Kampoeng Batik Kauman untuk turut melestarikan batik.

"Kegiatan ini juga memiliki unsur untuk turut melestarikan batik dengan mengenalkan anak muda kita bagaimana proses membatik. Sebab saat ini yang masih eksis menjadi pengrajin batik sebagian besar sudah sepuh," katanya.

Melalui KBAF 2019, PKBK juga ingin mendorong dan mempromosikan potensi yang ada di Kampoeng Batik Kauman terutama di sektor batik. Dia juga menyatakan, banyak potensi lain di Kauman selain batik yang dapat dieksplorasi dan dikembangkan lebih jauh. "Kami ingin mendorong anak-anak muda untuk berkegiatan sekaligus berperan dalam pelestarian batik lewat kegiatan-kegiatan positif dan inovatif," katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Pekalongan, A Afzan Arslan Djunaid mengapresiasi inovasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Omah Kreatif dari Kampoeng Batik Kauman. "Kampoeng Batik Kauman sudah sejak tahun lalu turut memeriahkan peringatan Hari Batik Nasional lewat beberapa kegiatan. Tahun ini ada sesuatu yang beda yaitu 'Pranggok On The Street' yaitu membatik di pinggir jalan sehingga bisa dilihat masyarakat umum," tuturnya.

Menurut Afzan, kreativitas pemuda Kauman patut diacungi jempol. Dimana mereka juga ingin turut berkontribusi dalam melestarikan batik dengan kegiatan yang menarik dan unik. "Konsepnya bagus, patut diacungi jempol. Bahwa membatik bisa di mana saja tergantung niat kita lebih mengenalkan batik dan melestarikannya. Ini salah satu upaya mengenal batik kepada masyarakat umum," tuturnya.

Melalui kegiatan yang dikemas dengan cara yang menarik, Afzan berharap kedepan dapat muncul generasi batik yang diisi oleh anak muda. Karena saat ini profesi pengrajin batik sudah semakin kurang diminati. "Harapannya dengan salah satu kegiatan ini bisa menarik masyarakat umum untuk turut menyaksikan dan memantik agar muncul generasi pembatik muda di Kota Pekalongan," harapnya.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait