Muhammadiyah Harus Aktif dalam Pilkada

Senin 03-02-2020,11:40 WIB

UCAPAN SELAMAT - Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Drs PAsrum Affandi bersama Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz SE dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Dr Abdul Mu'ti, memberikan selama kepada anggota korps Mubaligh Muda Muhammadiyah yang dilantik Minggu (2/2/2020).

KOTA - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dr Abdul Mu'ti, menghadiri Musyawarah Pimpinan Daerah (Musypimda) Muhammadiyah Kota Pekalongan yang digelar Minggu (2/2/2020). Dalam pengarahannya, Abdul Mu'ti menyampaikan berbagai pesan, salah satunya terkait peran serta Muhammadiyah dalam Pilkada di Kota Pekalongan yang akan digelar tahun ini.

Menurutnya, Muhammadiyah dan kadernya sebagai bagian dari bangsa Indonesia harus turut mensukseskan Pilkada sebgaai bagian proses politik yang sangat penting. "Ukurannya apa, mereka harus menggunakan hak politiknya dengan bertanggung jawab. Menjadi warga negara yang aktif untuk bagaimana menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif," tuturnya yang ditemui usai kegiatan.

Sebelumnya, dalam sambutannya dia juga menginginkan agar Muhammadiyah bisa turut aktif dalam konstelasi Pilkada, namun tetap harus memiliki sikap yang cerdas. Musypimda, kata Abdul Mu'ti, juga dapat menjadi forum untuk menentukan bagaimana sikap politik Muhammadiyah dalam Pilkada.

"Hendaknya, kader Muhammadiyah terlibat dalam proses-proses politik, misalnya saat kampanye atau terjadi kegiatan-kegiatan politik agar dapat mengikuti secara seksama. Kalau perlu, Muhammadiyah juga harus beri masukan-masukan yang konstruktif agar Pilkada tidak hanya persoalan siapa memilih siapa. Tapi harus menjadikan Kota Pekalongan menjadi lebih baik di masa-masa mendatang," pesannya.

Selain terkait Pilkada, Abdul Mu'ti juga mengingatkan agar Musypimda dapat menjadi momentum untuk merapatkan barisan dan mensinergikan gerakan-gerakan Muhammadiyah dengan masyarakat secara keseluruhan. "Warga Muhammadiyah itu harus menjadi kelompok yang memberikan inspirasi dalam penyelesaian masalah di lingkungan terdekatnya. Itu kelebihan dari Muhammadiyah," katanya.

Kegiatan Musypimda, dibuka langsung oleh Wali Kota Pekalongan, M Saelany Machfudz SE dan dihadiri jajaran kepengurusan PD Muhammadiyah Kota Pekalongan. Sebelum rangkaian pembukaan, juga dilakukan pelantikan anggota korps Mubaligh Muda Muhammadiyah oleh Ketua PD Muhammadiiyah, Drs Pasrum Affandi. Korps Mubaligh Muda Muhammadiyah berisi dai-dai muda dari Muhammadiyah yang diharapkan akan menjadi mesin utama dakwah Muhammadiyah di Kota Pekalongan ke depan.

Wali Kota dalam sambutannya turut menitipkan beberapa pesan kepada Mubaligh Muda Muhammadiyah. Salah satunya yakni agar selalu menyertakan pesan-pesan bahaya narkoba kepada masyarakat. Selain tentang narkoba, Wali Kota juga berharap ada pesan terkait kegotong royongan masyarakat yang akhir-akhir ini mulai luntur.

"Kami harapkan tidak hanya pemerintah yang melakukan upaya-upaya pencegahan narkoba. Jadi kami titip kepada para dai muda ini agar menyisipkan tema bahaya narkoba dalam dakwahnya. Karena Kota Pekalongan ternyata angkanya masih tinggi dibandingkan daerah lainnya," kata Wali kota.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota juga mengucapkan terima kasih kepada Muhammadiyah yang sudah memberikan kontribusi besar untuk Kota Pekalongan di berbagai bidang. Mulai dari pendidikan, kesehatan maupun melalui amal usaha lainnya. "Lewat Musypimda kali ini kami juga berharap kepada segenap jajaran pengurus Muhammadiyah mulai dari PDM, PCM hingga amal usahanya agar senantiasa meningkatkan kepedulian terhadpa berbagai hal dan isu terkait perkembangan dan dinamika di tengah masyarakat," pesannya.

Sementara itu, terkait pembentukkan Koprs Mubaligh Muda Muhammadiyah, Ketua PD Muhammadiyah Kota Pekalongan, Drs Pasrum Affandi mengatakan bahwa pembentukan korps tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyesuaikan diri dengan zaman yang sudah semakin berkembang. "Dengan kondisi zaman yang semakin maju maka kami ada inisiatif yang didukung juga oleh para sesepuh agar dapat memberdayakan potensi bagi kawula muda untuk diberikan gelanggan dan arena untuk berdakwah dengan cara mereka," jelasnya.

Dia juga berharap, dengan pembentukkan korps khusus tersebut maka ada regenerasi dan pembaharuan sehingga jangan sampai pertumbuhan dai berhenti. Dengan semangat muda dan pengetahuan yang luas tentang teknologi, mereka diharapkan dapat menerobos batasan-batasan untuk berdakwah yang selama ini belum tersentuh.

Sementara terkait dengan Musypimda, dia mengatakan bahwa melalui forum tersebut akan dilakukan evaluasi kinerja kepengurusan selama tahun 2019 sehingga program dan kinerja pada tahun 2020 akan semakin baik. "Sehingga kami akan semakin sinergi untuk membangun bersama masyarakat dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara, khususnya di Kota Pekalongan melalui sinergi yang baik dengan pemerintah," tandasnya.(nul)

Tags :
Kategori :

Terkait