Usai Upacara Sumpah Pemuda, Bupati Menari Bersama

Senin 28-10-2019,12:15 WIB

Bupati Wihaji ikut menari Flash Mob bersama usai upacara Sumlah Pemuda. (Dok Istimewa)

Batang - Ada yang menarik pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda tingkat Kabupaten Batang yang digelar di lapangan pendopo kantor pemkab setempat, Senin (28/10/2019). Bupati Batang, Wihaji bersama peserta upacara secara spontan ikut dalam Flash Mob tari Babalu untuk membangun semangat pemuda Kabupaten Batang.

Sontak saja, suasana usai upacara menjadi 'pecah' dan peserta termasuk pejabat serta camat ikut berjoget bersama bupati. Mereka nampak asyik menarikan setiap gerakan mengikuti beberapa penari yang tampil di depan. Sedangkan beberapa peserta lainnya tak bisa menahan tawa melihat sejumlah pejabat juga ikut menari.

"Tari Babalu sendiri sudah ada sejak jaman perang dulu, dan fungsinya sebagai media informasi sekaligus menyusun strategi dalam melawan penjajah. Tarian ini dilengkapi dengan seni musik, nyanyian dan sandiwara agar mudah dimengerti masyarakat, dan tidak diketahui oleh penjajah," ungkap Kabag Humas Setda Batang, Triossy Juniarto usai upacara.

Sementara itu, Bupati Wihaji dalam sambuta pada upacara menjelaskan, pemuda diera revolusi industri sekarang dipaksa untuk melakukan sebuah perubahan inovasi dan memiliki kreatifitas dengan memanfaatkan informasi teknoligi untuk melakukan hal-hal yang positif.

"Tantangan Pemuda Kabupaten Batang ke depan harus bisa menjadai inovator, inspirator dan tokoh thauladan bagi generasi pemuda," pinta Bupati Batang Wihaji dalam amanatnya.

Wihaji menjelaskan, sebagai pemuda harus memiliki mimpi-mimpi yang besar. Karena di dalam mimpi yang besar ada tekad yang membara untuk dicapainya. Walapun memili resiko yang cukup besar pula.

"Dalam mimpi yang besar memiliki resiko besar karena berbanding lurus. Jangan pernah kita takut tantangan dan resikonya, tapi teruslah bergerak meraih mimpi untuk membangun Kabupaten Batang," tegas Wihaji.

Bupati Wihaji juga meminta Pemuda Kabupaten Batang untuk tetap menjaga kerukunan dan kondusifitas, karena kesejahteraan tidak bisa tercapai tanpa adanya kedamaian. "Dan kedamain tidak bisa tercapai tanpa adanya kerukunanan antar umat manusia," lanjutnya.

Upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Buapti Batang Suyono, Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu, Wakapolres Batang Kompol Hartono, Sekda Batang Nasikhin. (red/hmb)

Tags :
Kategori :

Terkait