KOTA - Demi percepatan capaian vaksinasi, Pemkot Pekalongan menggalang program 'Grebeg Vaksinasi Covid-19' yakni program mendekatkan vaksinasi ke lokasi di sekitar pemukiman warga. Program tersebut dimulai di wilayah Kecamatan Pekalongan Barat yang digelar di tujuh kelurahan, Minggu (26/9/2021). Salah satunya dilaksanakan di wilayah RW 4 Kelurahan Bendan Kergon. Lokasi vakksinasi ditempatkan di salah satu kediaman warga setempat sehingga mudah diakses oleh masyarakat. Mendekatkan lokasi vaksinasi ke lokasi yang berada di tengah pemukiman, dinilai efektif menarik minat warga.
Dari pantauan, minat warga setempat untuk turut serta terbilang tinggi. Sejak dibuka pukul 08.00, terpantau hampir 200 warga sudah mendaftarkan diri sampai pukul 10.00. Sedangkan alokasi baksin yang disediakan di titik-titik 'Grebeg Vaksinasi Covid-19' sekitar 400 dosis.
Camat Pekalongan Barat, M Taufiqurrahman, juga menyatakan bahwa mendekatkan lokasi vaksinasi mempengaruhi minat masyarakat. Dari pantauan yang dilakukan di tujuh titik lokasi vaksinasi, dikatakan Taufiq seluruhnya dipenuhi warga yang mengantre. "Alhamdilillah antusiasme warga bagus karena sebelum dibuka pukul 08.00 warga sudah datang. Menurut kami ada dua faktor yang mempengaruhi. Pertama karena lokasi vaksinasi didekatkan ke masyarakat yang kedua hari pelaksanaan yang bertepatan dengan hari Minggu," tuturnya.
Dia menjelaskan, program 'Grebeg Vaksinasi Covid-19' merupakan tindaklanjut dari rapat bersama Satgas Covid;19 pada 20 September 2021 lalu. Melihat target minimal 50 persen cakupan vaksinasi yang belum tercapai maka disusun program mendekatkan vaksinasi tersebut. "Tujuanya untuk mengejar cakupan vaksinasi. Kecamatan Barat menjadi yang pertama dan jika dinilai efektif maka akan dijalankan di kecamatan lain juga. Sejauh ini kami melihat program ini cukup efektif," jelasnya.
Dia berharap dengan program tersebut, maka beberapa kendala masyarakat dalam mengakses vaksinasi yang selama ini terjadi bisa diatasi sehingga antusiasme dan cakupan vaksinasi bisa meningkat. Dengan begitu, maka kekebalan kelompok masyarakat juga cepat terbentuk. Dipadukan dengan pelaksanaan prokes yang ketat maka kondisi baik yang kini sudah tercapai di Kota Pekalongan bisa dipertahankan.
*Usulan dan Inisiatif Masyarakat
Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Bendan Kergon, Trisapto mengungkapkan bahwa vaksinasi di wilayahnya memang diawali dari tawaran Puskesmas Bendan yang akan melakukan jemput bola vaksinasi. Adanya tawaran tersebut direspon baik oleh warga setempat yang sebelumnya memang kekurangan informasi dan akses untuk mendapatkan vaksinasi.
"Partisipasi warga sebelumnya memang kurang greget. Tapi dengan didekatkan lokasi vaksinasinya kami lihat antusiasme warga tinggi. Apa yang kami lakukan melalui komunikasi dengan instansi terkait sehingga acara ini bisa dilaksanakan merupakan salah satu upaya kami membantu program pemerintah khususnya di RW 04 ini," katanya.
Dia berharap, masyarakat yang belum vaksinasi agar bisa segera melakukan vaksinasi. Jika terkendala informasi maupun akses, maka pihak RW dan RT setempat siap memfasilitasi. "Karena vaksinasi ini menjadi salah satu upaya kita bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Untuk berjaga-jaga agar kita tetap sehat dan tidak terkena Covid-19," katanya.
Sementara salah satu warga, Mugoleksono, mengaku berubah pikiran setelah melihat antusiasme tinggi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Dia mengaku belum percaya dan yakin dengan vaksinasi karena berdasarkan informasi maupun pengamatan pribadi vaksin menurutnya masih meragukan baik dari komposisi, efektivitas maupun keamanannya.
"Tapi hari ini saya memutuskan ikut vaksin. Bismillah. Setelah melihat masyarakat antusias dan yakin saya ikut terdorong untuk ikut vaksin juga. Semoga apa yang selama ini saya ragukan tidak terjadi dan masyarakat semuanya sehat serta terhindar dari Covid-19," tandas pria yang juga Ketua RT 05 di wilayah setempat itu.(nul)